Bagian Ikan ini Bisa Bikin Orang Jadi Konglomerat
Catak ikan manyung yang banyak diburu pengusaha restoran.

berkah dari si Manyung

Bagian Ikan ini Bisa Bikin Orang Jadi Konglomerat

Potretkota.com – Ikan manyung, salah satu jenis ikan laut yang hingga kini menjadi buruan nelayan. Selain dagingnya yang kaya akan protein, ikan manyung juga kaya akan gizi. Jika selama ini yang diketahui manfaat dari ikan manyung adalah dagingnya yang nikmat, telurnya yang penuh dengan manfaat, ‘katak’ (bukan kodok) dari ikan manyung rupanya memiliki manfaat yang sangat luar biasa.

Katak manyung atau yang disebut catak, cetak atau pun cekatak adalah bagian atau salah satu isi perut dari ikan manyung yang dikeringkan. Bagian ini biasanya digunakan untuk bahan krupuk atau makanan lainnya. Taufiq, salah seorang pengasap ikan di Jalan Kalimas Timur, Surabaya mengatakan, catak ikan manyung ini biasanya dibeli oleh pengusaha restoran.

“Ini ada yang ngambil (beli), diekspor, dibuat sop, dibuat minyak ikan kadang ini,” kata Taufiq disela kesibukannya membuat ikan asap di tepi sungai Kalimas, Surabaya ini.

Pria yang sudah generasi ketiga meneruskan usaha keluarganya ini mengungkapkan, harga catak ikan manyung cukup lumayan tinggi. Bahkan, jika diekspor bisa lebih tinggi lagi ketimbang dipasok ke restoran lokal. Menurutnya, harga yang bisa didapat antara Rp250 ribu sampai dengan Rp350 ribu perkilo gram tergantung ukuran. Catak manyung sendiri dijual dalam kondisi kering.

“Nanti ini dijemur sampai kering, dkeringkan begini. Kalau yang seukuran begini harganya bisa Rp250 ribu sampai Rp260 ribu. Kalau yang lebih besar lagi ya lebih mahal lagi tergantung ukuran besarnya,” ungkap Taufiq sembari menunjukkan catak manyung yang sedang diolahnya.

Penjualan catak ikan manyung ini sediri tidak serta merta dijual begitu saja. Bagi yang biasa menjual catak manyung, terlebih dahulu akan mengeringkan catak dan dikumpulkan secara bertahap dari setiap ikan manyung diolahnya hingga terkumpul banyak. Barulah kemudian catak manyung dijual kepada pemborong yang umumnya digunakan untuk ramba, menu restoran maupun minyak ikan.

Selain catak, dari ikan manyung ini para penjual ikan juga mendapat bonus berkah tambahan lain yakni telur ikan manyung. Karena khasiatnya yang banyak diburu penikmat kuliner, harga telur ikan manyung terbilang cukup menggiurkan bagi pengusaha kuliner. Untuk telur dari ikan yang masih keluarga ikan lele ini, penjual bisa mendapat untung Rp70 ribu perkilo gramnya.

“Kalau telurnya lain lagi, Rp70 ribu satu kilo. Tapi jarang ada, musim-musiman. Kalau waktu musim kawin (ikan) ya banyak telurnya,” tukas Taufiq. (ASB)

Pangdam V Brawijaya Berkunjung ke PLTU Tuban
Ajak Keluarga Korban Kanjuruhan Bekerja di Kepolisian, Kapolres Malang Penuhi Janji Kapolri