Potretkota.com - Sejak dicanangkannya Sidoarjo sebagai kota Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tahun 2013 lalu, banyak sekali UMKM baru yang muncul di Kota Sidoarjo. Termasuk, Desa kenongo Kecamatan Tulangan, adalah salah satu desa yang sangat maju pesat dalam pertambahan jumlah penduduk dan aktifitas ekonomi warganya.

Hal tersebut dikarenakan bencana lumpur Lapindo dan menyebabkan daerah terdampak warganya banyak yang berhijrah ke Desa Kenongo, Sidoarjo.

Kaprodi Perbankan Syariah Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) Fitri Nur Latifah SE, ME, mengatakan, sangatlah diperlukan adanya pendataan UMKM di Desa Kenongo.

“Dengan adanya database ini nantinya diharapkan pemberdayaan UMKM warga desa Kenongo akan jauh lebih maksimal dan tepat sasaran,” kata Fitri, Jumat (31/5/2019).

Menurut Fitri, sejak dilakukan pendataan mulai Januari hingga Maret 2019, kurang lebih 80 jenis usaha UMKM yang ada di Desa Kenongo. “Diantaranya bengkel, makanan, minuman, salon dan lain sebagainya,” tambahnya.

Kegiatan pendataan ini merupakan rangkaian kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Geo UMKM Desa Kenongo, diantaranya kegiatan pelatihan pembuatan pembukuan sederhana bagi wirausaha baru Ibu rumah tangga dan pelatihan manajemen usaha Ibu Rumah tangga yang Bankable di Desa Kenongo.

“Sehingga besar harapan kami nantinya UMKM di Desa Kenongo akan lebih maju dan berkembang sehingga taraf ekonominya juga akan lebih baik lagi,” pungkas Fitri. (Hyu)