Penaklukan Pantai Banongan oleh Tim Gabungan Angkatan Laut
Foto istimewa : Dispen Koarmada II, situasi latihan penaklukan Pantai Banongan, Situbondo, Jawa Timur, Senin, (19/12/2022).

Latihan Perang TNI AL

Penaklukan Pantai Banongan oleh Tim Gabungan Angkatan Laut

Potretkota.com - Pantai Banongan, Situbondo, Jawa Timur, dikuasai oleh sejumlah kelompok bersenjata. Kelompok bersenjata ini, menduduki Pantai Banongan untuk dijadikan lahan jajahan. Namun sayang, upaya penguasaan Pantai Banongan tersebut gagal akibat serbuan pasukan TNI AL yang bekerja sama dengan US Navy dan US Marine Corps, Senin, (19/12/2022).

Perebutan kembali Pantai Banongan yang dikuasai kelompok bersenjata untuk dikembalikan ke wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) itu, merupakan bagian dari skenario latihan bersama yang digelar Koarmada II dengan US Navy dan USMC Berhasil Kuasai Pantai Banongan US Navy dan US Marine Corps yang telah direncanakan sebelumnya.

Dalam siaran persnya, Dispen Koarmada II mengatakan, latihan ini melibatkan enam unsur KRI (Kapal Perang Republik Indonesia). Diantaranya KRI Surabaya-591, KRI R.E. Martadinata-331, KRI Abdul Halim Perdakusuma-355, KRI Diponegoro-365, KRI Teluk Palu-523 dan KRI Singa-651.

"Selain itu, Satgas TNI AL juga didukung pasukan Marinir, Taifib, Kopaska, Penyelam serta unsur Helikopter Panther, Tank BMP 3F, KAPA K61, LVTP7-A1, Meriam How 105 mm, RM70 Grad Vampire," tulis Dispen Koarmada II, Senin, (19/12/2022).

Sementara, untuk operasi amfibi, US Navy melibatkan dua kapal perang yakni USS Makin Island (LHD-8) yang dilengkapi dengan Marine Expeditionary Unit (MEU) ke-13 dan Amphibious Transport Dock USS Anchorage serta personel US Navy dan US Marine Corps (USMC). "Sehingga total ada delapan unsur kapal perang dari kedua pihak yang terlibat dalam manuver lapangan," terang siaran pers Dispen Koarmada II.

Selain itu, pada tahap sea phase, sejumlah serial latihan diantaranya Night Steaming in Company (NSIC), CASEX E-4 ASW Action Against Bottomed Submarine Or Target, MISCEX 804-SAREX, Escort Unit Proceed to Anchorage Point, Air Defence Exercise (ADEX), Gunnery Exercise (GUNNEX), Photo Exercise (PHOTEX), TACPUBEX (MXP: Tactical Signal Communication), Flag Exercise (FLAGEX), Anti Air Rapid Open Fire Exercise (AAROFEX), Flash Exercise (FLASHEX) dan pada tahap akhir dilaksanakan Amphibious Exercise (AMPHIBIEX), Hot-Wash dan Closing Ceremony.

"Puncak latihan tersebut berjalan dengan aman sesuai dengan skenario, hal ini didasari atas kerja sama, kekompakan dan sinergitas yang ditunjukkan oleh prajurit TNI AL bersama US Navy dan USMC," tutup siaran pers Dispen Koarmada II. (SR)

Bupati Pasuruan Apresiasi Pelayanan RSUD Grati
Penumpang Nataru 2022 Diprediksi Naik 25%