Potretkota.com - Enam kendaraan terlibat kecelakaan di Jalan Raya Bogor, Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (8/7/2022) sekitar pukul 14.15 WIB,mengakibatkan dua orang penumpang motor ojek online mengalami luka-luka dalam peristiwa kecelakaan tabrakan beruntun tersebut dan kemacetan panjang di Jalan Raya Bogor tak terhindarkan.
Enam kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun yaitu motor matic, mobil Daihatsu Sigra, dua angkot, truk pengangkut furniture spring bed dan truk SMJ bermuatan logistik.
Ahmad Yani (56)salah satu saksi supir Daihatsu Sigra bernopol B 2461 POT warna abu-abu tua mengatakan,awal terjadinya kecelakaan, saat dirinya dari KFC menuju ke Cimanggis dan saat di traffick light sebelum Naga di Jl. Raya Bogor, Ciracas, arah Pasar Rebo, rambu dalam keadaan merah,tiba tiba ada dorong keras dari arah belakang.
"Nah, pas kendaraan sedang berhenti karena rambu lampu sedang merah, tiba-tiba mobil yang saya kendarai terdorong kencang, disundul angkot dari belakang, padahal saat itu saya sudah pakai rem tangan, terdengar suara duk, benturannya keras Pak," ujar Ahmad Yani di lokasi kecelakaan tabrakan beruntun.
Ahmad menambahkan,s aat dirinya turun dari mobil untuk mengecek, ternyata tabrakan beruntun. Sebab, dari arah paling belakang truk SMJ bermuatan logistik bernopol T-9457-DA menyeruduk truk bermuatan spring bed yang ada di depannya. Hingga truk tersebut menabrak dua angkot yang juga ada di depannya.
"Lalu mobil saya dan terakhir yang berada paling depan adalah motor ojek online, dua penumpang motor ojek online itu yang terluka, karena tersundul kencang mobil saya ini Pak, jadi dari truk bermuatan logistik itu mulanya tabrakan beruntun ini," ungkap Ahmad.
Petugas Unit Lantas yang yang tiba di lokasi langsung melakukan pendataan, dua korban penumpang motor ojek online segera dievakuasi ke rumah sakit (RS) terdekat. "Korban yang terluka parah yang penumpang ojek onlinenya Pak, sampai berdarah kepalanya, namun identitasnya belum diketahui karena cepat dievakuasi ke RS," ujar Ahmad.
Akibat kecelakaan tabrakan beruntun , kap, bemper bagian depan dan belakang mobil dia mengalami rusak parah. Banyak juga serpihan kaca-kaca dan lampu-lampu bagian depan dan belakang yang pecah berserakan di jalan raya.
"Saya minta pertanggung jawaban atas kejadian kecelakaan ini, bayangkan mobil saya saja sudah pakai rem tangan sampai terhentak keras ke depan, itu ada bekas goresannya di jalan raya," tambah Ahmad sambil menunjukkan bekas goresan di Jalan Raya Bogor.
Sementara itu, atas kejadian kecelakaan itu, kemacetan panjang arus lalu lintas terjadi dari arah Pull Transjakarta hingga mengarah TKP kecelakaan tabrakan beruntun di Jalan Raya Bogor tersebut. Kasusnya pun kini ditangani oleh Unit Satlantas Polres Metro Jakarta Timur. (Yanto)