Potretkota.com - Seperti umumnya pekerja kantor, anggota dewan pun mengikuti jam kerja yang berlaku. Bahkan, bicara kesibukan akan pekerjaan, anggota dewan lebih terlewat sibuk. Hal itu, dikarenakan mereka sebagai wakil rakyat, yang mana memang tugasnya melayani masyarakat yang diwakilinya.
Sebagaimana yang disampaikan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sementara Kota Surabaya, Adi Sutarwijono saat ngobrol di gedung DPRD. Politisi PDIP itu menjelaskan, bahwa anggota dewan sebagai wakil rakyat tetap ada kesamaan dalam jam kantornya, sama dengan pegawai lain yang berangkat pagi hingga sore.
Ia juga mengatakan, terkadang waktu yang digunakan untuk melayani masyarakat, teruntuk di daerah pemilihnya (dapil) masing-masing membuat jam kerjanya lebih panjang daripada jam kerja pada umumnya. Yang mana normalnya waktu kerja itu 8 jam, mulai dari jam 8 pagi hingga 4 sore.
Namun, bagi anggota dewan kata Adi, bisa lebih dari itu. "Seperti umumnya jam kerja, berangkat jam 8 pagi, pulang jam 4 sore, tapi kebanyakan lebih dari itu," kata Adi di gedung DPRD, Kamis (29/8/2019) kemarin.
Adi menyebut, bagi anggota dewan tidak melulu di kantor. Karena, pekerjaan mereka adalah melayani rakyat. Sehingga, menurutnya apabila diminta untuk membantu rakyatnya dimana pun harus siap. Oleh karenanya, kata suami Lusia Yekti Handayani itu para wakil rakyat terkadang belusukan ke kampung-kampung untuk menemui masyarakatnya yang memang membutuhkannya.
Apalagi, bagi dapilnya. Anggota dewan yang terpilih lebih sering mendatangi sebab hatinya terpanggil untuk membantunya. "Turun mendatangi warganya, ke kampung itu sering, apalagi untuk dapilnya, ya tergerak," selorohnya.
Selain itu, Adi juga bicara tentang dirinya yang saat ini sebagai pimpinan sementara DPRD Kota Surabaya. Tentu, menurutnya, biarpun ini sifatnya sementara namun merupakan tanggung jaqab yang luar buasa. Untuk itu, saat ini dirinya harus menyiapkan berkas-berkas dibutuhkan.
Apalagi, tutur Adi, bila melihat kinerja ketua DPRD 2014-2014 lalu, itu sangat baik kepemimpinannya. Sehingga, minimal katanya jangan sampai tidak dapat melanjutkan lebih baik untuk Surabaya. "Melanjutkan kepemimpinan yang sangat bagus, jadi harus lebih baik lagi untuk Surabaya kedepan," pungkasnya. (Qin)