Anies Bertemu Mahasiswa Indonesia di London
Gubernur Anies saat bertemu mahasiswa di London.

Perjalan Gubernur DKI di Eropa

Anies Bertemu Mahasiswa Indonesia di London

Potretkota.com – Setelah membuat kehebohan di waktu Hari Raya Idul Fitri 1443 H dengan menggelar shalat Ied di Gelora Jakarta International Stadium (JIS), kini di detik-detik akhir jabatannya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan perjalanan di Eropa. Beberapa negara yang dikunjungi diantaranya adalah Inggris, Jerman, dan Prancis.

Agenda perjalanan Anies kelilling Eropa, merupakan kunjungan kerja dalam rangka menindaklanjuti kerjasama bidang trasnportasi, pembiayaan MRT dan transportasi lainnya. Selain itu, keberadaan Anies di Eropa sejak Selasa 10 Mei 2022 lalu, salah satunya juga karena ada undangan dari komunitas di sana terkait mobilitas dan transportasi, sisters city, smart city dan beberapa agenda lainnya.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan 2014-2016 itu, rencananya akan berada di Eropa selama 8 hari. Hingga kini, tampak Anies sudah menjalani sejumlah agenda yang diunggah di akun Instagramnya. Anies terlihat mengawali agenda perjalanan dengan bertemu para peneliti dan mahasiswa doktoral pada acara diskusi “Jakarta Post-Pandemic: Smart Technology and Urban Life”.

Dalam pertemuan yang diselenggarakan oleh Doctoral Epistemic of Indonesian in United Kingdom (Doctrine UK) di King’s College, London itu, Anies membahas riset berdasarkan bukti empirik, penanganan pandemi Covid-19 dan peningkatan pengguna sarana transportasi publik yang signifikan melalui sistem terintegrasi Jaklingko.

“Pelaksanaan program di Provinsi DKI Jakarta membutuhkan inovasi teknologi terbaru. Hal ini untuk mengatasi beragam tantangan dalam menata kota paskapandemi Covid-19. Dibutuhkan harmonisasi data dan pemanfaatan teknologi terbaru untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat,” tulis Anies, Jumat, (13/05/2022).

Dalam kesempatan tersebut, Anies juga mengajak mahasiswa doktoral untuk membantu program pemerintah. Menurutnya, hasil riset harus dapat diterapkan sebagai solusi mengatasi persoalan di lapangan. World class competence (kompetensi kelas dunia) harus diimbangi Grassroot understanding (pengetahuan akar rumput).

“Pesan untuk teman-teman yang sedang kuliah di luar, pasang selembar peta Indonesia di dinding kamar atau ruang kerja, sebagai pengingat tiap waktu bahwa di tanah air itulah kita akan mengabdi tanpa batas,” ujar Anies.

Tidak hanya itu, kepada mahasiswa Indonesia yang kuliah di Eropa, Anies juga berpesan agar seusai tamat sekolah tidak terlalu cepat pulang. Ia berharap para mahasiswa Indonesia menambahkan pengalaman bekerja, membangun jejaring internasional baru, dan membantu teman-teman di Indonesia yang membutuhkan jejaring luar.

“Sehingga saat pulang nanti membawa ilmu, pengalaman dan jejaring, lalu manfaatkan semua itu untuk ikut menjawab tantangan-tantangan bangsa tercinta ini,” pesannya. (Red)

Anggota TNI Tewas Saat Ribut di Tokyo Space Cafe
Minibus Terbakar di Pintu Tol Kota Baru Lampung