Potretkota.com - Batik Sasambo (Sasak, Samawa, Mbojo) adalah produksi siswa SMKN 5 Mataram yang telah merambah pasar internasional. Bahkan batik kebanggaan masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB) ini, sudah digunakan oleh guru-guru yang ada di Riyadh Arab Saudi.
Kepala SMKN 5 Mataram Istiqlal mengatakan, dengan membawa batik bernuansa kearifan lokal NTB, maka batik Sasambo mampu menembus pasar global. Salah satu negara yang menggunakan batik Sasambo yang dihasilkan oleh siswa SMKN 5 Mataram adalah sekolah di Riyadh, Arab Saudi sebagai seragam yang digunakan setiap hari Kamis.
“Puluhan guru salah satu sekolah Indonesia di Riyad memakai seragam batik Sasambo yang di pesan ke kami di SMKN 5 Mataram dan digunakan setiap hari Kamis,” katanya.
Untuk mempromosikan batik Sasambo khas NTB ini, dalam menuju pasar internasional pihaknya memanfaatkan mitra-mitra dan jaringan di luar negeri termasuk media sosial (medsos).
“Kami optimalkan teman-teman jaringan luar negeri dan jejaring media sosial,” ungkapnya.
Khusus untuk Riyadh, batik Sasambo ini sudah mulai digunakan oleh guru-guru di sekolah Indonesia Riyadh pada tahun 2021. Bahkan SMKN 5 Mataram juga telah mengirim contoh untuk batik sutra ke Riyadh.
“Ada Sekitar 20 hingga 30 orang guru di Riyadh yang menggunakan batik Sasambo kita,” jelasnya.
Selain itu Istiqlal mengungkapkan, SMKN 5 Mataram berencana untuk mengikuti pameran busana yang digelar di Johor Malaysia guna mengenalkan batik Sasambo ke pasar global dengan cakupan yang lebih luas lagi.
“Sejauh ini pihaknya telah menciptakan 100 lebih motif batik. Dalam meningkatkan produksi, pihaknya juga memberdayakan alumni SMKN 5 Mataram sebanyak 20 orang,” tutupnya. (Aa)