Potretkota.com - Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Surabaya melakukan pemusnahan berbagai jenis komoditas pertanian baik tumbuhan maupun hewan yang didapat selama 2017, dengan cara dibakar di instalasi Karantina Hewan (IKH) Tandes, Surabaya, Rabu (10/1/2018).

Komoditas tumbuhan yakni, didominasi oleh benih padi, jagung dan kedelai. Benih bunga matahari sebanyak 7 Kg, 2500 batang tapak dara, 16 000 bibit krisan dan benih sayuran sebagian besar diekspor dari Malaysia dan Singapore.

Sedangkan untuk komoditas hewan yang dimusnahkan terdiri dari 68 rol bulu merak, 30 kg bulu Angsa, dan 25 kg daging babi semuanya diekspor dari Malaysia.

Kepala BBKP Surabaya DR. Ir M Musyaffak Fauzi, SH. Msi mengatakan, pemusnahan ini dilakukan selain menjalankan amanah UU Nomor 16 Tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan, juga mencegah masuk dan tersebar hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK) dan Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK).

"Berdasarkan analisis risikonya, virus atau bakteri walaupun jumlahnya sedikit mempunyai potensi menjadi sumber penyakit dan dapat menyebarkan. Apabila penyakit yang dibawa belum ada di Indonesia, akan sulit dikendalikan," katanya kepada Potretkota.com.

Pemusnahan ini berkat kerjasama yang baik antara BBKP Surabaya dengan Cargo Bandara Juanda dan Bea cukai Juanda Sidoarjo serta pihak Kepolisian. (Tio)