Potretkota.com - Alro Hartafa dan Davento Danardon pemuda asal Jakarta yang tinggal di kawasan Malang di adili gegara simpan tembakau Gorilla 7,97 gram.
Di ruang Garuda Pengadilan Negeri Surabaya, Kamis (24/8/2018), Slamet selaku Majelis Hakim yang memimpin persidangan memberi kesempatan kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU) guna membacakan dakwaan.
Dalam kesempatan tersebut, JPU Damang Anubowo dari Kejaksaan Negeri Surabaya, mendakwa kedua terdakwa berupa jeratan pasal alternatif. "Bahwa barang bukti yang didapat dari kedua terdakwa adalah benar daun yang mengandung bahan aktif 5-fluoro ADB yang terdaftar dalam golongan I no 95 peraturan Menteri Kesehatan RI no 7 tahun 2018 rentang perubahan penggolongan narkotika," tegasna.
Menurut dakwaan perkara No 2259/Pid.Sus/2018/PN SBY, kedua terdakwa mendapat barang haram dari Fachri. Rencana barang haram tersebut dihisap sendiri dan dijual kembali.
Atas perbuatan keduanya, JPU menjerat Pasal alternatif sebagaimana yang diatur dan diancam pidana dalam pasal 114 ayat (1) juncto pasal 132 ayat (1) atau diancam pidana dalam pasal 112 ayat (1) juncto pasal 132 ayat (1) Undang-Undang RI no 35 tahun 2009. (Yon)