Potretkota.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya terus menyoroti kelangkaan minyak goreng yang sudah terjadi beberapa bulan belakang ini. Wakil Ketua Komisi B, Anas Karno mengatakan, dinas terkait perlu melakukan langkah efektif dalam menyelesaikan persoalan tersebut.
Menurut Anas, kebutuhan minyak goreng sangat diperlukan masyarakat dan pelaku usaha. "Yang perlu dipikirkan adalah tentang UMKM yang menggunakan minyak goreng," katanya, Rabu (26/1/2022).
Polisi PDI Perjuangan ini meminta pemerintah kota turut memikirkan bagaimana nasib pelaku UMKM terkait kelangkaan minyak goreng. Baginya, jika persoalan ini tidak segera diselesaikan, maka bisa membawa efek pada Usaha Mikro, Kecil dan Menegah (UMKM).
"Pelaku UMKM yang menggunakan minyak goreng bila sudah macet maka perekonomian nanti juga akan macet," jelas Anas.
Oleh sebab itu, ia meminta agar pengadaan minyak goreng juga diprioritaskan bagi pelaku UMKM yang sedang gencar menjalankan usahanya demi mendongkrak pemulihan ekonomi. "Jadi Komisi B minta agar UMKM yang menggunakan minyak goreng diprioritaskan agar tetap jalan dan minyak gorengnya juga tepat sasaran," pungkasnya. (Mar)