Potretkota.com - Dua perampas Handpone milik Guru Besar Teknik Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Prof Dr Ir Udisubakti Ciptomulyono, akhirnya ditangkap polisi.

Kedua pelaku adalah MZ (17) dan SA (17) anak asal Surabaya. Kedua pelaku adalah tergolong masih di bawah umur itu menjalani pemeriksaan di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak, sebelum dibawa ke Balai Pemasyarakatan (Bapas) khusus anak, Medaeng Sidoarjo.

Pada wartawan, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Ganis Setyo Ningrum mengatakan bahwa keduanya masing tergolong anak dibawah umur. "Kedua pelaku diamankan anggota Satreskrim, di rumahnya masing-masing. Kedua pelaku masih di bawah umur, tentunya nanti akan kami kordinasikan ke Balai Pemasyarakatan (Bapas) khusus anak. Tapi proses hukumnya terus berjalan," katnya.

Saat diintrogasi, kedua pelaku tidak hanya sekali melakukan aksinya, namun sudah dua kali. Hasil dari merampas, digunakan untuk membeli rokok dan keperluan lainnya. "Pengakuannya sudah dua kali ini. Satunya di wilayah hukum Polres lain. Tentu ini yang terus masih akan kami dalami lagi. Dan hasilnya, digunakan untuk membeli rokok dan keperluan lainnya," pungkasnya.

Sementara korban seorang Prof ini, juga turut hadir dalam rilis. Ia mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak kepolisian. "Saya mengucapkan terimakasih kepada jajaran Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Mudah-mudahan kejadian seperti ini tidak terulang lagi dan cukup terakhir di saya saja," ucapnya.

Selain kedua pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti motor Honda Vario milik pelaku yang digunakan untuk kejahatan begitupun Handpone milik korban.

Diketahui, kejadian pada Rabu, (18/11/2020) jam 07.00 Wib, di Kenjeran Surabaya, kedua pelaku melakukan aksinya, merampas barang berupa Handpone milik Prof, pada saat gowes. (SA)