Potretkota.com - Untuk memperkuat pengawasan Pilkada serentak 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Timur meluncurkan Rumah Data, Rabu (14/8/2024). Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya pertanggungjawaban dan keterbukaan informasi terkait pilkada serentak 2024 kepada masyarakat.
Ketua Bawaslu Jatim A. Warits mengatakan, Rumah Data ini merupakan penyimpanan data bagi Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS), Pengawas Kelurahan dan Desa (PKD), Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam), Serta Bawaslu Kabupaten/Kota se Jawa Timur.
“Nantinya Rumah Data Bawaslu Jatim ini akan terkoneksi dengan website Bawaslu se-Jawa Timur dan publik dapat mengakses apa saja yang telah dilakukan oleh pengawas pemilu,” kata Warits dihadapan media.
Selain digunakan untuk menyimpan form A, Rumah Data juga berfungsi untuk menyimpan hasil pengawasan saat hari pemungutan dan penghitungan suara pada Pilkada serentak 2024 nanti.
Kegiatan sosialisasi ini, Bawaslu Jatim telah menganggarkan khusus jasa event organizer sebesar Rp1,2 miliar. Biaya tersebut untuk mengkoordinir acara, penggandaan bahan, ATK, seminar kit, multimedia, live streaming, dekorasi panggung, artist tallent, dokumentasi, pembayaran honor-honor, pembicara ataupun instruktur, uang harian peserta, uang transport peserta.
Selain EO, anggaran lain yakni sewa jasa penggunaan bis yang dapat mengakomodir jajaran Panwascam dan Bawaslu Kabupaten/Kota se Jawa Timur sampai ke acara di Surabaya, Rp 1,450,000,000.
Pengadaan lain yaitu, anggaran untuk kaos dengan kuantitas 4477 pcs Rp447,700,000, cotton combed 24s all size, sablon depan belakang, warna hitam, sudah termasuk ongkir dan pajak. Total kegiatan Rumah Data, belum termasuk biaya web ataupun aplikasinya. (Hyu)
