Potertkota.com - Setelah tertunda akibat pandemi Covid 19, event kejuaraan Indonesia Offroad Federation (IOF) National Championship kembali digelar. Kali ini sirkuit Desa Malimbu Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) dijadikan tempat balap ekstrim yang berlangsung selama dua hari, yakni 21 dan 22 Mei 2022, Minggu (22/05/2022).
Dalam kejuaraan ini, sebanyak 24 driver offroader yang berasal dari seluruh Indonesia mencoba menjajal Sirkuit Malimbu yang dinilai lintasannya cukup menantang. “Karena IOF ini agak sedikit ekstrim ketimbang kemarin di Mandalika. Saat ini ada sekitar 24 starter pembalap seluruh Indonesia,” kata Ketua Pengurus Daerah (Pengda) IOF NTB dr H Lalu Herman Mahaputra.
Adapun panjang lintasan sekitar 500 meter lebih itu, para driver Offroader IOF mengadu nyali untuk bisa menaklukkan Sirkuit Malimbu Lombok Utara. Para Offroader, bahkan ada yang kesulitan menaklukkan tantangan Sirkuit Malimbu, karena lintasan yang berdebu dan berpasir, tanjakan yang curam, hingga harus melintasi sungai kering yang cukup terjal.
“Memang speknya berbeda dengan Kejurnas (Kejuaraan Nasional) IMI di mandalika. Kalau ini memang menantang, dibutuhkan drivernya harus sabar dan yang penting lagi navigatornya harus spread benar. Kalau satu SCS itu bisa saja satu dua bahkan sampai 4-5 kali untuk melakukan winning point,” jelasnya.
Dalam kejuaraan Indonesia Offroad Federation (IOF) National Championship ini, para Offroader akan dinilai dari segi kecepatan dan harus melalui track yang cukup ekstrim selama 30 menit.
“Jadi memang kita sengaja memilih daerah Malimbu ini, karena memang pertama banyak pepohonan, IOF ini identik dengan nyender-nyender di pohon tebing, dan saya pikir semua lintasan memiliki rintangan dan kesulitan. Dua SCS ini dibuka dua hari pertama, biasanya kita pakai SCS wajib. Selain itu baru bisa bebas memilih,” ujarnya.
Selain itu, kejuaraan Nasional tahun 2022 ini ada 5 di seluruh Indonesia, dan NTB mendapatkan slot seri pertama dan akan disusul Bali, Surabaya, Makasar dan finalnya di Banjarmasin Kalimantan Selatan.
“Jadi intinya kita ingin NTB ini menjadi barometer otomotif Indonesia dan satu-satunya provinsi yang mengambil dua seri offroad ini IMI dan IOF adalah NTB,” bebar Herman.
Dokter Jack, sapaan akrab Lalu Herman Mahaputra, berharap dengan banyaknya event otomotif di NTB akan bisa mendongkrak perekonomian masyarakat. Terlebih lagi, NTB menjadi kiblat otomotif nasional, dan didukung keindahan alamnya, bisa mendongkrak kunjungan wisatawan ke NTB.
“Alhamdulillah NTB mendapat slot pertama untuk IOF tingkat nasional di Sirkuit Malimbu. Masyarakat Malimbu sangat antusias menerima puluhan offroader bersama mekanik. Karena satu offroader bisa membawa belasan mekanik,” tutup Dokter Jack.
Sekretaris Jenderal IOF Pusat H Joko Permana, sekaligus pembalap mengaku memuji tantangan di Sirkuit Malimbu. Ia bahkan, harus bersusah payah untuk bisa menaklukkan kesulitan yang harus dilalui di Sirkuit Malimbu. “Luar biasa di Sirkuit Malimbu ini tantangan. Tapi kami dari IOF sangat merasakan sensasi yang luar biasa di Sirkuit Malimbu ini,” ungkapnya.
Selain itu ia juga menegaskan bahwa NTB menjadi kiblat otomotif nasional, yang tidak hanya memiliki banyak sirkuit offroad yang bagus, tapi juga didukung oleh alam yang eksotik dan memberi kenyamanan bagi offroader sembari liburan di Lombok.
“Lombok luar biasa, alamnya yang indah, laut yang bersih sangat mendukung NTB sebagai kiblat otomotif nasional,” tutupnya. (MA)