Potretkota.com - Ketua Bawaslu Kota Surabaya, Novli Bernado Thyssen membantah telah melakukan penganiyaan terhadap calon istrinya, Elly Dianawati Saleh. Sebaliknya, pria kelahiran 1982 ini mengaku sebagai korban dan sering dapat ancaman dari kekasihnya.
“Saya ini sebenarnya yang korban, saya tertekan, ketika saya mencoba mengakhiri hubungan, saya sering dapat intimidasi,” kata Novli, sapaan akrab Ketua Bawaslu Kota Surabaya, Jumat (27/9/2024) sembari menunjukkan bukti-bukti, kekasihnya Elly Dianawati Saleh mengancam, bunuh diri minum racun serangga, pergi kedukun bahkan mabuk-mabukan.
Tabiat Elly Dianawati Saleh pun dibuka dimedia. “Saya kenal dia sebelum jadi Ketua Bawaslu, karena saya duda, dia janda, saya ingin menikahinya. Saya kenalkan anak dan orang tua. Setelah kenal, tiap bulan saya harus bayar kos-kosan, sewa apartemen, kehidupannya mewah sekali. Karena saya ingin menabung untuk beli rumah, jadi saya tidak sanggup lagi,” jelas Novli, sambil angkat tangan.
“Jadi kembali lagi, awalnya malam hingga dini hari saya dipaksa nobar sepakbola dicafe, ternyata tidak ada, tapi dia malah mabuk alkohol tidak terkontrol. Saya ingatkan tapi dia marah, sampai kepala saya dijendul, ada saksinya. Kalau marah, Elly Dianawati ini sering memukuli dirinya sendiri, menyayat tangannya yang bertato,” ungkap Novli, siang harinya dalam kondisi baik kedunya makan dan nonton bioskop bersama.
Setelah kejadian malam nobar sepak bola Belanda lawan Inggris, 11 Juli 2024, beberapa hari kemudian Novli baru tau kalau dilaporkan di kepolisian. “Jadi saya itu tidak tau kalau dilaporkan ke polisi atas tuduhan penganiyaan, taunya setelah dapat panggilan penyidik. Saya ini pengacara, saya heran jarak nobar dan visum sudah beberapa hari. Kalau sudah beberapa hari itu diragukan keakuratannya, kalau merasa jadi korban saat itu juga kenapa tidak membuat laporan,” bebernya.
Menurut Novli, perkara yang sudah di laporkan ke polisi ini awalnya diabaikan karena tuduhan penganiayaan tidak pernah dilakukannya. Namun, karena pemberitaan Elly Dianawati Saleh semakin liar mengganggu pekerjaan dan keluarganya, ia pun tak terima.
“Karena sudah menyerang pribadi, saya akan buka-bukaan. Saya selama ini diam, tapi pemberitaan Elly Dianawati Saleh semakin liar. Anak saya perempuan sampai engga mau sekolah, mentalnya terganggu, kalau tidak percaya cek saja disekolah,” ungkap Novli.
Novli juga tidak terima sudah dituduh psikopat oleh Elly Dianawati Saleh. “Saya tunggu 3 kali 24 jam. Jika tidak bisa membuktikan saya psikopat dan sering memukul orang, saya akan laporkan soal pencemaran nama baik,” tegasnya. (Hyu)