Potretkota.com – Stigma yang selama ini digunakan oleh ibu-ibu untuk menakut-nakuti anaknya dengan akan ditangkap polisi jika tidak mau makan atau tidak mau tidur ketika malam sudah mulai larut, tampaknya hal itu menjadi perhatian Kepolisian Republik Indonesia ( POLRI). Oleh karenanya, untuk memberikan edukasi, Polsek Gubeng Polrestabes Surabaya mempunyai cara tersendiri.
Dengan dipimpin Kanit Binmas Polsek Gubeng IPDA Aries Nuriyanto, AIPTU Muhammad Rikza Firmansyah dan AIPDA Benny Bustanul Arifin mengedukasi anak-anak PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) dengan menggelar Opera Boneka Cak Bhabin. Kedua anggota Unit Bhabinkamtibmas itu, menggunakan pakaian adat Surabaya yang dikombinasikan dengan seragam polisi.
Cara ini dilakukan tidak lain agar anak-anak peserta didik PAUD yang mengikuti kegiatan outdoor di Taman Flora Gubeng Surabaya itu, merasa aman dan nyaman ketika bertemu dengan anggota kepolisian. Sebagai hiburan dan edukasi, selain mengajak anak-anak PAUD bernyanyi, anggota Bhabinkamtibmas Polsek Gubeng juga memainkan Opera Boneka.
Camat Gubeng Eko Kurniawan Wibowo yang tampak juga menghadiri kegiatan ini mengatakan, pihaknya sangat mendukung dengan apa yang telah dilakukan oleh anggota Polsek Gubeng bersama Bunda PAUD Kecamatan dan Kelurahan yang ada di wilayahnya. Bahkan, disela-sela acara Opera Boneka, Eko bersama Ketua Bunda PAUD Gubeng membagikan buku kepada guru PAUD yang hadir.
“Hari ini merupakan satu pembinaan terhadap anak-anak PAUD maupun Bunda PAUD yang ada di Kelurahan Airlangga, Kecamatan Gubeng sekaligus pemberian buku dongeng Fafa Rajin Menabung Karya Bunda Rini, Ibu Wali Kota Surabaya. Tujuannya adalah anak-anak untuk diajarkan kembali membaca, gemar membaca,” kata Eko seusai acara, Jumat, (03/03/2023).
Sementara itu, Kanit Binmas Polsek Gubeng IPDA Aries Nuriyanto mengungkapkan, kehadiran polisi dalam kegiatan anak-anak PAUD ini, agar anak-anak di usia dini tidak bergantung kepada gadget melainkan dan kembali kepada kebiasaan terdahulu, yakni gemar membaca. Selain itu, kegiatan ini diselenggarakan juga supaya anak-anak usia dini merasa aman dan nyaman bersama polisi.
“Kami punya di kepolisian terutama Polsek Gubeng ada, agar untuk mendekatkan diri kami tentang profesi kepolisian terhadap anak-anak usia PAUD adalah dengan adanya boneka yaitu kami namakan Boneka Cak Bhabin. Yaitu mengurangi anak supaya tidak bermain handphone atau bermain gadget, supaya mereka kita alihkan gemar membaca,” ungkap Aries.
“Kemudian juga memberikan edukasi kepada anak-anak lebih dekat sama polisi, profesi polisi. Jadi polisi itu sahabat anak, bukan polisi menakut-nakuti anak yang selam ini stigma orang tua, kalau misalnya anaknya tidak mau makan atau anaknya tidak mau minum obat biasanya, kita bilangin polisi. Jadi polisi bukan sebagai penakut tapi polisi adalah sahabat anak,” sambung Aries.
Di satu sisi, Ketua Bunda PAUD Kecamatan Gubeng, Surabaya Eny Kurniawati yang juga sekaligus istri Camat Gubeng Eko Kurniawan Wibowo menuturkan, buku dongeng karangan Rini Indriyani sebenarnya merupakan literasi ekonomi bagi anak-anak dengan mengangkat tema gemar menabung, sehingga nantinya di rumah orang tua tidak menggantungkan anak pada gadget.
“Kemudian pada kegiatan ini tentunya diharapkan juga orang tua bisa mendampingi anak-anak, lebih mendampingi anak-anak, mungkin bisa mendongeng karena untuk saat ini di tengah-tengah kesibukan orang tua biasanya menyerahkan anak-anak ke gadget ataupun ke TV. Jadi harapannya nanti anak-anak lebih bisa diperhatikan orang tua,” tandas Eny. (ASB)