Potretkota.com - Muhammad Naam Kurniawan (33) warga Sidonganti, Kelurahan Kutorejo, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, pendaki gunung yang dilaporkan hilang sudah ditemukan.
Dalam jejaring sosial Facebook, akun Sar Surabaya dan Arjuna Welirang Penanggungan dan akun lainnya menyatakan jika Muhammad Naam Kurniawan ditemukan. Saat ini korban berada dirumah warga, di dusun Sumbul RT 07 RW 08 desa Klampok Kecamatan Singosari.
Hilangnya Muhammad Naam Kurniawan membuat kaget keluarga. Arif mengaku, adiknya belum pulang sejak kemarin lusa, Senin 21 Maret 2022 jam 8 malam. Entah kemana? Karena waktu keluar tidak pamit pada keluarga. “Kok tiba-tiba pas minggu malam Tim Sar mendatangi rumah dan mengabarakan bahwa Naam Kurniawan hilang di Gunung Arjuna. Dari situ, tiba-tiba Ibu, Bapak, adik dan saya sock dan kaget mendengar kabar tersebut,” katanya.
Pria 41 tahun ini mengaku, adiknya Naam yang bekerja dirumah memperbaiki komputer memang punya hobi mendaki gunung ini selalu pamit saat keluar rumah. “Adik saya Naam Kurniawan memang punya hobi muncak. Dia pernah muncak di Gunung Semeru, Gunung Penanggungan, Gunung Welirang dan Gunung Arjuna. Bahkan Naam muncak ke Gunung Arjuna tersebut sudah ke empat kalinya, kok tiba-tiba ada kabar hilang disana,” akunya.
Keluarga berharap, karena sudah beberapa kali naik gunung Arjuna, adiknya selamat. “Berharap adik saya Naam segera ditemukan. Karena saya yakin Naam ini kesasar,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Naam ini mendaki bersama tiga temannya. Saat perjalanan turun dari puncak, salah satu temannya kakinya terkilir dan kondisinya drop. Naam langsung turun mencari bantuan dan mencari sinyal untuk mengirim pesan atau kabar ke pos untuk mencari bantuan atau pertolongan.
Setelah itu, keesokan harinya tim sar beranggotakan tujuh orang mengevakuasi korban yang kakinya terkilir dan dibawa ke Pos Tambaksari, Purwodadi, Pasuruan. Sejak itulah, Naam tidak kembali.
Dugaan kuat, Naam tersesat saat kembali ke rombongan usai mengirimkan kabar mencari bantuan. Naam belum ditemukan hingga sekarang. Belum ada kabar kepastian. Padahal, rombongannya sudah berhasil dievakuasi dan dibawa turun. (Mat)