Potretkota.com - Bulan Suci Ramadan bukan hanya sebuah momen untuk memperbaiki diri menjadi lebih baik, namun bulan suci ini juga menjadi sebuah momen menarik bagi para pelaku usaha. Dan hal-hal menarik bagi para pelaku usaha tersebut adalah seperti menjual souvenir dan hiasan untuk memberikan nuansa Ramadhan yang lebih kental.
Peluang ini seperti yang dimanfaatkan Sujani, wanita paruh baya pemilik usaha souvenir dan hiasan Sentosa Florist di lantai dasar Mall Pasar Atom, Surabaya. Sujani mengatakan, usaha ini sudah beberapa tahun terakhir dijalaninya, akan tetapi ini adalah kali pertama baginya untuk menggelar pameran pernak-pernik Ramadhan dan lebaran.
"Mulai ada peningkatan ya, karena selama ini kan bertahun-tahun di Surabaya belum pernah event pameran lebaran ya. Ini untuk pertama memang dari Sentosa Florist, jadi ya masih agak lumayan lah termasuk. Produk yang dijual mulai angpao itu juga ada terus lentera, sama onta-onta, dan lain-lain, lilin-lilin semua juga ada," kata Sujani, Jumat, (24/3/2023).
Untuk setiap item produk harganya pun relatif terjangkau, seperti angpao yang dipatok hanya seharga Rp1500 sampai dengan Rp6 juta untuk hiasan jenis unta dan hiasan lainnya. Harga terjangkau tersebut tergantung pada model dan bahan yang digunakan. Menurut Sujani, semenjak outlet pernak-pernik Ramadhan dibuka, sudah mulai banyak pengunjung.
"Bagus, sudah mulai berdatangan, pembeli sudah mulai seneng dengan adanya pernak pernik lebaran ini. Karena sebelumnya belum ada, jadi mereka seneng aja ya, untuk rumah mereka juga siap-siap hias sudah. Hampir semuanya ya, keperluannya beda-beda. Jadi ada yang mungkin tampas itupun mereka beli untuk hiasan sudut dan lain-lainnya," ungkap Sujani.
Sementara itu, Nancy, pemilik sebuah kafe di Surabaya mengaku sengaja membeli pernak-pernik Ramadhan sebagai wujud toleransi antar agama dengan menghiasi kafenya dengan pernak-pernik Ramadhan. Nancy berharap, dengan adanya hiasan pernak-pernik Ramadhan di kafenya pengunjung semakin merasa senang dan nyaman.
"Tadi lihat lampu kecil-kecil sama lampu masjid-masjid itu, lucu. Saya kan ada kafe ya, jadi saya taruh untuk hiasan di kafe selama Ramadhan. Ini tadi beli lampu sama lampu masjid, lampu kecil-kecil itu. Untuk ngisi kafenya, dikasih lentera-lentera lampu gitu kan, dekornya nanti. Barangnya bagus, ini saya sering langganan di sini dulu," tukas Nancy. (ASB)