Proses Pembuatan Ikan Asap Tepi Sungai Kalimas
Taufiq, warga pembuat ikan asap saat melakukan proses pemanggangan ikan.

Proses Pembuatan Ikan Asap Tepi Sungai Kalimas

Potretkota.com - Ikan asap hingga kini masih menjadi salah satu menu lauk pauk yang digemari oleh berbagai kalangan masyarakat, khususnya di pulau Jawa. Jenis lauk yang banyak disebut warga ikan panggangan ini, rupanya tidak sembarangan dibuat. Ikan yang digunakan pun ikan yang dipilih secara khusus, termasuk pula bahan pengasap yang digunakan.

Di Surabaya, ada satu tempat yang cukup menarik untuk dipandang. Sejumlah warga pembuat ikan asap membuat asapan ikan di bawah crane peninggalan Hindia Belanda di tepi sungai Kalimas, Surabaya. Sejumlah warga pembuat ikan asap, tampak sibuk memotong ikan-ikan yang nantinya akan diasap. Terdapat banyak jenis ikan yang diolah para pengasap ikan.

“Seperti ikan manyung, ikan tuna, ikan tengiri, ikan dorang, ikan banyar, ikan putihan, ikan giant GT dan jenis-jenis ikan lainnya,” ujar Taufiq, salah satu pembuat ikan asap di tepi sungai Kalimas, Surabaya, Kamis, (29/12/2022).

Ikan-ikan tersebut terlebih dahulu dibersihkan dari kotoran dan organ dalamnya, kemudian dipotong-potong menjadi beberapa bagian mulai dari kepala hingga ekor. Agar mudah saat dilakukan pengasapan, potongan-potongan ikan ini ditusuk menggunakan tusuk sate dari bambu. Selanjutnya, para pengasap ikan meletakkan potongan ikan yang sudah ditusuk ke pemanggang.

“Untuk bahan pengasap sendiri, kita gunakan batok kelapa dan arang batok kelapa. Karena kita Cuma butuh asapnya, nanti saat arang sudah dibakar, batok kelapanya kita letakkan di atas arang,” terang Taufiq.

Menurutnya, hal ini dilakukan agar saat maupun setelah pemanggangan tidak timbul aroma gosong, maka pengasap menggunakan bara api dari arang batok kelapa yang ditimbun dengan batok kelapa yang bukan arang. “Sehingga dari pemanggangan secara asap ini diperoleh aroma yang sedap,” jelas Taufiq mengungkap cara memanggang ikan asap.

Sementara, dikarenakan pembuatan ikan asap yang terletak di tepi sungai Kalimas serta dekat dengan crane peninggalan Hindia Belanda, para pengasap ikan berharap ada perhatian khusus dari pemerintah Kota Surabaya. Para pengasap berharap pemerintah membuat dan memberikan tempat yang layak agar produksi ikan asap yang dibuat secara tradisional ini menjadi lebih baik. (ASB)

Sholawat dan Dzikir Santri Dukung Ganjar Jombang
LSM Minta Agar KPK Juga Periksa Bappeda Jatim