Potretkota.com - Inflasi Jawa Timur, dibanding dengan nasional masih terkendali. Hal itu disampaikan, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jatim, Teguh Pramono, MA. Inflasi Jatim 2, 86 persen sedangkan nasional mencapai 3,13 persen.

"Infalsi jatim masih terkendali bila dibandingkan Nasional, yang mencapai 3,13 persen," kata Teguh di Kantor BPS Jatim, Rabu (2/01/2019).

Dalam rilisnya, dikatakan, inflasi tahun 2018 di Jatim terjadi penurunan apabila dibanding pada tahun 2017, yang mencapai 4,04 persen.

Dari tujuh kelompok pengeluaran, enam kelompok mengalami inflasi dan satu kelompok mengalami deflasi. Kelompok yang mengalami inflasi tertinggi adalah kelompok Bahan Makanan sebesar 1,91 persen, sedangkan kelompok yang mengalami deflasi adalah kelompok Sandang sebesar 0,10 persen.

"Sepanjang tahun 2018 makanan menjadi penyumbang inflasi tertinggi dan transportasi udara," ungkap Teguh.

Selain itu, Kabupaten di Jawa Timur yang mengalami inflasi paling tinggi adalah Probolinggo sebesar 0,72 persen. Sedangkan, Kabupaten yang mengalami inflasi paling rendah Madiun, sebesar 0,25 persen. (Qin)