Tanya Gaji, Pelamar Kerja Dikeroyok Pimpinan PT Equityworld Future
Briliawan saat memberikan keterangan ke wartawan dan pengacara

Tanya Gaji, Pelamar Kerja Dikeroyok Pimpinan PT Equityworld Future

Potretkota.com - Briliawan Gama Rahmatullah warga Kalimantan yang tinggal di Sepanjang Sidoarjo bernasib sial. Lantaran, saat menjawab perihal gaji dan posisi, pria yang akrab 24 tahun ini malah dihajar oleh PT Equityworld Futures Praxis, Surabaya.

Rawikara Dhita Sadewa, SH, MH pengacara Briliawan Gama Rahmatullah menyampaikan, korban melamar kerja melalui aplikasi online. Posisi yang di lamar waktu itu adalah legal sekretaris.

“Pada saat dipanggil mengikuti tes dihari ketiga, ada satu sesi semacam meeting tertutup. Saat itu korban bertanya soal gaji dan posisi. Bukannya dijawab, korban malah dihajar dan dikeroyok," jelasnya Rawi.

Akibat pengeroyokan secara brutal, korban mengalami luka dikapala dan bagian tubuh lainnya. “Saat ini korban dirawat di rumah sakit,” tambah Rawi.

Karena itu, pihaknya akan mengawal kasus ini hingga di meja hijau. “Mengingat dugaan perbuatan penganiayaan serta pengeroyokan terhadap korban (Brian) merupakan tindakan yang brutal, sewenang-wenang dan tidak dapat ditolerir sehingga patut untuk ditindak sesuai ketentuan hukum yang berlaku agar menjadi efek jera bagi terduga pelaku,” tegas Rawi.

Senada, Mestiko orang tua korban berharap bahwa pihak kepolisian menegakkan keadilan. "Saya minta benar-benar menegakkan keadilan, dan polisi segera memeriksakan saksi-saksi dan bukti-bukti. Sehingga pelaku segera ditetapkan sebagai tersangka," harapnya.

Mestiko juga menyayangkan perilaku pimpinan cabang PT Equityworld Futures Praxis Surabaya. "Sebagai pimpinan tidak sepatutnya bersikap seperti itu, seorang pimpinan itu tentunya secara emosional harus bisa mengontrol. Apalagi hanya masalah pertanyaan, jawab saja kalau pertanyaan itu. Tidak perlu harus dilakukan kekerasan," pungkasnya.

Sementara, Kapolsek Genteng, AKP Andhika Mizaldy Lubis, S.I.K melalui Kanit Reskrim Iptu Sutrisno membenarkan adanya laporan yang sudah diterima dalam perkara penganiayaan dan pengeroyokan. "Iya, kan baru kemarin dilaporkan dan nunggu hasil visum," ujarnya.

Menurut Sutrisno, pihaknya akan mencari beberapa saksi berdasarkan rekaman CCTV di Tempat Kejadian Peristiwa (TKP). "Ini baru satu korban, dan kita masih cari identitas saksi-saksi untuk dimintai keterangan," terangnya.

Atas kebenarannya, pihak PT Equityworld Futures Praxis, belum berhasil dikonfirmasi. (Hyu)

Warga Surabaya Bisa Dialog Langsung Dengan Wali Kota
Masuk Level 3, Krakatau Guncang Lampung