Viral Anggota Polisi Ribut dengan Warga Sidoarjo
AKBP Hartoyo (kanan) bersama Kompol Fakih (kiri).

Wakapolrestabes Surabaya Bereaksi

Viral Anggota Polisi Ribut dengan Warga Sidoarjo

Potretkota.com - Wakapolrestabes Surabaya AKBP Hartoyo bereaksi perihal anggotanya viral, BRIPKA AN anggota Reskrim Polsek Rungkut yang menembakan dua tembakan ke udara dari pistol yang dibawa. AN diketahui berselisih paham dengan warga Dusun Tambak Bulak, Desa Tambakrejo, Waru, Sidoarjo. Ia pun kini menjalani pemeriksaan internal oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam).

Hartoyo membenarkan jika AN telah diperiksa secara internal dan akan dikenai sanksi sesuai dengan SOP yang berlaku. “Benar anggota tersebut telah kita amankan bersama barang bukti senpi (senjata api) nya, yang bersangkutan akan diberi sanksi tegas dan tidak ada toleransi,” ucap Hartoyo melalui sejumlah wartawan, Rabu (18/05/2022).

Selain itu, Hartoyo mengatakan jika Bripka AN memiliki izin aktif penggunaan senpi yang masih berlaku. Namun, dua tembakan yang dilakukan oleh AN tetap menyalahi aturan yang sudah diatur didalam SOP. Terkait kronologisnya sendiri, Hartoyo mengatakan saat itu keadaan AN sedang darurat karena istrinya segera melahirkan dan sudah dalam kondisi pendarahan.

Namun, kemudian terjadi kesalahpahaman, dan AN lantas mengeluarkan tembakan ke udara dua kali. “Perilaku seperti itu tidak patut dilakukan. Hal yang seperti itu juga menjadi koreksi bagi kita untuk lebih melakukan pengawasan terhadap anggota sehingga tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang menyimpang di kemudian hari,” pungkasnya.

Sebelumnya, anggota Reskrim Polsek Rungkut berinisial AN terekam kamera Closed Circuit Television (CCTV) menembakan pistol ke udara 2 kali usai berselisih dengan salah satu warga Dusun Tambak Bulak, Desa Tambakrejo, Sidoarjo, Selasa malam, (17/05/2022). Dari rekaman tersebut, tampak Bripka AN yang menggunakan Jaket merah dan keluar dari mobil hitam yang ia kendarai.

Ia lantas beradu mulut dengan beberapa orang warga. Aksi saling dorong melibatkan AN dan beberapa warga hingga saling memaki. Entah siapa yang mengunggah video CCTV tersebut, namun perbuatan tidak sepatutnya terjadi itu akhirnya menjadi konsumsi publik yang sangat rentan sekali akan framing dan salah pemahaman. (Heri)

Kampung Susun Bayam Khusus Warga Terdampak JIS
Kapolda Banten Perintah Jajaran Dekontaminasi Peternakan