Warga Mengeluh Harga Gas Rumah Naik Terus Menerus

Warga Mengeluh Harga Gas Rumah Naik Terus Menerus

Potretkota.com - Kenaikan harga gas rumah yang disalurkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Perusahaan Gas Negara (PGN) dikeluhkan warga di Surabaya.

Harga sebelumnya ditahun 2021, Juli-Agustus tagihan masih Rp 45 ribu, September-November naik Rp 72 ribu, Desember Rp 146 ribu. "Harga gas rumah naik terus menerus. Saya kira kenaikan bulan ini (Desember 2021) terlalu tinggi," kata Catur warga Rungkut Surabaya.

Menurut Catur, jika dibandingkan dengan gas elpiji, harga jauh lebih murah. "Kalau gas elpiji ditoko harga 3 kg masih Rp 19-25 ribu. Kalau dipakai dua bulan, ketemu Rp 50 ribu" terangnya.

Kalaupun naik, harga isi ulang elpiji 3 kg disebut Catur, tetap jauh lebih murah ditimbang gas alam yang mengalir ke rumah "Kalau engga salah, harga isi ulang elpiji non subsidi yang ditetapkan pemerintah tahun 2022 sekitar Rp 37 ribuan," sebutnya.

Senada disampaikan Suminah warga Rungkut Surabaya, kenaikan harga gas rumah terlalu berlebihan. "Ini kan Pandemi, harusnya kenaikan ada sosialisasi dulu," ungkapnya.

Atas keluhan ini, Iwan Yuli Widyastanto, Head Sales and Operation Region III PT PGN yang meliputi wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi hingga Papua tidak dapat dikonfirmasi. Termasuk, Corporate Secretary PT PGN Rachmat Hutama, melalui WhatsApp juga belum memberikan jawaban. (Hyu)

Nama Orang Tua Bripda RBHS Juga Pernah Viral
JPU Sulfikar Tuntut Budak Sabu 3 Bulan Rehabilitasi