WNA Australia Diduga Terlibat Aksi Separatis Papua

WNA Australia Diduga Terlibat Aksi Separatis Papua

Potretkota.com - Harman Ronda Amy alias Wanda (35), Warga Negara Asing (WNA) asal Australia ditahan pihak Imigrasi Kelas 1, Kota Surabaya, Senin (3/12/2018). Penahanan diduga terkait dukungan Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) agar Papua Merdeka, saat perayaan Hari Kemerdekaan Barat, di Jalan Pemuda Sabtu (1/12/2018) kemarin.

Informasi yang ada, Wanda disebut-sebut juga menjadi aktor aksi separatisme di Pulau Jawa dan Bali. Salama kedatangannya di Indonesia, sejak tanggal 27 Nopember 2018 lalu, Wanda disambut oleh warga Papua berinisia Vc. Saat di Surabaya, dengan menggunakan pasport dengan jenis ijin bebas kunjungan, Wanda menginap di homa stay yang berlokasi di Jalan Dharma Husada, Kota Surabaya.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan mengaku, WNA asal Australia sudah diserahkan ke Kantor Imigrasi Surabaya untuk diproses lebih lanjut, Minggu (2/12/2018) kemarin. “Sudah, kemarin Minggu dibawa ke Kantor Imigrasi Surabaya,” akunya.

BACA JUGA: Penghuni Asrama Papua Menolak Razia

Perlu diketahui, sekitar 233 mahasiswa Papua saat merayakan Hari Kemerdekaan Papua Barat berkumpu di Jalan Pemuda Surabaya. Dengan membawa atribut Bintang Kejora, mereka berorasi menuntut agar rakyat Papua diberi kehendak bebas untuk menentukan nasibnya.

Aksi ini sempat dihadang oleh beberapa organisasi masyarakat di Surabaya. Polrestabes Surabaya lalu melakukan pemeriksaan terhadap mahasiswa yang ikut beraksi saat perayaan Hari Kemerdekaan Papua. Setelah dilakukan pemeriksaan, para mahasiswa yang ingin Papua Merdeka ini dipulangkan ketempat asalnya.

Sebenarnya aksi ini sudah terendus oleh petugas. Beberapa kali asrama mahasiswa Papua di Jalan Kalasan, Tambaksari Surabaya telah dirazia. Razia dilakukan karena lokasi penginapan mahasiswa tertutup dan sering dibuat diskusi yang mengarah memecah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Bahkan, Agustus 2018 lalu, rumah para mahasiswa Papua di Jalan Kalasan, Tambaksari Surabaya menolak untuk mengibarkan bendera merah putih. (SPA/Hyu)

Acara Mojosuro Merah Putih 178 Meter Dibentangkan
Manajemen Gerbang Samudra Diprotes Korban