Bank BNI Optimis Ekspansi Digitalisasi UMKM
Beby Lolita Indriani

Bank BNI Optimis Ekspansi Digitalisasi UMKM

Potretkota.com - Meski utang luar negeri tembus hingga Rp7000 triliun per 28 Februari 2022, pemerintah Indonesia tetap optimis untuk terus mendongkrak pemulihan ekonomi. Dalam pertemuan Digital Economy Group di G20 yang dilakukan pemerintah, Bank Indonesia sesumbar bahwa ekonomi digital di Indonesia berpotensi tumbuh 8 kali lipat menjadi Rp 4.500 triliun.

Pemerintah juga yakin bahwa Indonesia akan menjadi negara dengan gross merchandise value terbesar di Asia Tenggara.

Di tengah potensi pemulihan ekonomi yang semakin kuat pada tahun ini, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berkomitmen untuk terus melanjutkan ekspansi program digitalisasi UMKM.

Dalam rangka mendukung realisasi program tersebut, BNI proaktif berpartisipasi dari berbagai pihak seperti pemerintah, asosiasi dan industri pendukung lain. Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, mengklaim potensi jumlah UMKM di Indonesia yang akan tergabung dalam marketplace digital yang semula sebanyak 20 juta, akan menjadi 30 juta UMKM di tahun 2024.

Pemimpin BNI Wilayah 18 Malang Beby Lolita Indriani di hadapan awak media mengatakan, BNI memiliki berbagai solusi transaksi digital yang dapat digunakan untuk memudahkan transaksi perbankan bagi nasabah, khususnya UMKM.

“Seperti solusi yang memudahkan UMKM untuk menerima pembayaran secara non tunai menggunakan kartu debit, kartu kredit, dan aplikasi QRIS,” kata Beby baru-baru ini.

Melalui kerjasama yang digelar BNI dengan menjadi anggota BNI Agen46, BNI membuka peluang bagi nasabah pemilik UMKM. Dengan demikian keuntungan akan didapat dengan bagi hasil dari setiap transaksi atas kerjasama yang disepakati dengan pihak ketiga tersebut.

Perseroan milik pemerintah ini juga memiliki aplikasi BNI Mobile Banking yang dapat diakses melalui smartphone untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan transaksi berikut perinciannya. “Potensi digitalisasi UMKM ini sangat besar. Kami akan terus berpartisipasi dari berbagai pihak sambil mengoptimalkan semua channel layanan digital banking yang kami milik. BNI selalu berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan ekonomi melalui pertumbuhan bisnis UMKM dan bisnis digital,” terang Beby.

Wanita berdarah Sunda ini juga mengungkapkan, selain solusi berupa pembayaran digital, perseroan juga memiliki berbagai solusi pembiayaan bagi UMKM. Tentu ini akan dapat memberikan manfaat yang dapat mengakomodir kebutuhan modal untuk berbagai segmen dan sektor usaha seperti KUR dan BNI Wirausaha.

Bahkan, untuk UMKM yang memiliki orientasi ekspor, BNI juga memilik solusi untuk membantu UMKM dalam melakukan ekspor yaitu BNI Xpora. “Pengajuannya juga sangat mudah dimana UMKM cukup mendatangi outlet BNI terdekat. BNI Wilayah 18 sendiri memiliki 84 outlet BNI yang tersebar di 25 Kota/Kabupaten dari Pacitan sampai Banyuwangi,” pungkas Beby. (Asb)

Pecatan Polisi Akui Pernah Ngesek di Kamar Kos
Pemandian Air Panas Kepulungan Buka Sore, Segini Tarifnya