Potretkota.com - Jalur tengkorak di sepanjang Gadukan-Kalianak, Surabaya kembali menelan korban. Kali ini seorang bocah berusia 10 tahun seketika meninggal di tempat saat terjatuh dari motor, Jumat, (8/4/2022).

Korban yang semula dibonceng Willy (40) ibu korban menggunakan motor, melintas di Jalan Raya Gadukan-Kalianak, Surabaya. Willy yang membonceng ketiga anaknya ZR, YD, dan AF menuju kota Gresik.

Willy kehilangan keseimbangan saat mendapati motor dari arah yang sama didepannya, tiba-tiba mengerem mendadak. Akibatnya Willy bersama ketiga anaknya terjatuh dan tidak sadarkan diri, sedangkan ZR meninggal.

Kapolsek Krembangan Kompol Redik Tribawanto mengatakan, tim Laka Lantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak yang menerima informasi dari Command Center 112 pun mendatangi lokasi kejadian. "Setelah dilakukan pengecekan ternyata korban meninggal itu akibat kecelakaan tunggal, yang mana saat itu dibonceng oleh ibunya dari arah timur ke barat di Jalan Gadukan-Kalianak," katanya.

Setelah ditangani petugas Laka Lantas, keluarga korban menolak untuk dibawa ke rumah sakit sehingga langsung dibawa ke gereja di Jalan Tambak Asri, dimana korban merupakan jemaat gereja tersebut.

Namun terhadap kejadian ini, Redik meyakinkan keluarga korban agar para korban kecelakaan dibawa ke rumah sakit terlebih dahulu untuk dilakukan visum, barulah setelah itu dimakamkan. "Setelah itu kita komunikasikan saat ini untuk keluarga korban menyadari, dan korban saat ini dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum disana akibat kecelakaan," tukas Redik.

Sementara itu, kecelakaan tunggal yang terjadi di embong maut Jalan Raya Gadukan-Kalianak semula dikira aksi tawuran kembali terulang karena banyaknya warga yang datang melihat di sekitar gereja Tambak Asri, Surabaya.

Terlebih aksi tawuran di sekitar Tambak Asri baru-baru ini terjadi dan mengakibatkan korban luka bacok di bagian lengan. Warga sempat khawatir akan terjadi aksi balasan dari peristiwa pembacokan. (Asb)