Potretkota.com – Seakan kembali kumat, aksi kejahatan di kota pahlawan Surabaya mulai marak terjadi, terlebih saat menjelang hari raya Idul Fitri. Terbaru, seorang wartawan di Surabaya, Edi Susilo, menjadi korban penjambretan, sekitar pukul 15.30 WIB, Kamis, (21/04/22).
Tak tanggung-tanggung, aksi kejahatan ini terjadi tepat di depan rumah dinas Walikota Surabaya di Jalan Walikota Mustajab, yang seharusnya steril dari aksi pelaku kejahatan. Aksi kejahatan yang dialami Edi, terjadi pada saat dirinya tengah menunggu bus trans Semanggi Suroboyo untuk kembali ke kantornya.
Berita terkait: Ganti Tahun 2022, Warga Tambak Gringsing Begal
Sambil menunggu kedatangan bus, Edi mengetik berita di ponsel genggamnya di atas trotoar di depan rumah Dinas Walikota Surabaya. Namun, pada saat Edi lengah, ponsel merek Samsung senilai Rp2,5 juta raib dirampas dua orang bandit yang mengendarai motor jenis matik.
Dari arah berlawanan muncul pengendara motor Honda Beat warna putih oranye berboncengan dua orang, tak dinyana-nyana, bermanuver mendekati tempat Elo berdiri, lalu merampas ponsel miliknya.
Menyadari dirinya menjadi korban kejahatan. Elo mengaku, sempat berupaya mengejar para jambret tersebut. Namun, tidak membuahkan hasil. Para Jambret itu, malah makin menggeber kencang motornya menuju ke arah berlawanan dan belok ke Jalan Jaksa Agung Suprapto, Surabaya.
Baca juga: Polres Pasuruan Bekuk 3 Kawanan Begal Motor
"Setelah merampas handphone saya mereka lalu tancap gas melawan arus dan akhirnya mau tidak mau handphone saya di gondol mereka," kata Elo.
Elo pun mengaku masih bersyukur bahwa dirinya tidak sampai dilukai oleh dua orang begundal tersebut. "Alhamdulillah saya nggak sampai luka. Cuma syok saja waktu itu. Dalam hati sebenarnya marah, karena di dalam HP banyak nomor telpon nara sumber penting. Tapi ya mau gimana lagi, cuma bisa sabar," tambahnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Genteng Polrestabes Surabaya AKP Sutrisno membenarkan kejadian yang dialami Elo. Pihaknya sudah menerima laporannya. "Benar, yang bersangkutan sudah laporkan," ujarnya saat dihubungi awak media.(CS)