Potretkota.com - Petugas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, langsung melakukan sterilisasi lokasi kejadian ambrolnya papan perosotan wahana air di Water Park Kenjeran, Surabaya. Kepolisian juga langsung memasang garis polisi.
Tidak hanya itu, petugas juga meminta pengunjung yang tengah berwisata di kolam renang Water Park Kenjeran ini diminta untuk segera meninggalkan lokasi kolam renang guna kepentingan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) kepolisian.
Dalam insiden ini, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Anton Elfrino Tristanto mengatakan ada 15 korban yang luka-luka dan sudah dibawa ke RS Suwandhi dan RS Dr Soetomo Surabaya. Anton memastikan tidak ada korban meninggal dunia.
"Dan kami mendapatkan laporan di Wahana Water Park Kenjeran perosotan airnya yang ambrol, dan kami langsung masuk ke dalam untuk mengecheck dan membuat parameter untuk memastikan tidak ada korban lain. Kemudian hasil dari deteksi awal ada korban sebanyak 15, dan langsung dibawa ke rumah sakit untuk ditangani secara medis," ujar Anton, Sabtu sore, (07/05/2022).
Anton menambahkan, petugas Polres Pelabuhan Tanjung Perak saat ini tengah mendalami penyebab dari ambrolnya papan seluncur air di Water Park Kenjeran dan akan meminta keterangan dari beberapa saksi yang mengetahui peristiwa ini. Guna kepentingan pendalaman tersebut polisi menutup sementara wahana wisata kolam renang ini.
"Saat ini petugas Reskrim dari Polres Pelabuhan Perak akan mendalami dan melakukan investigasi terhadap kejadian ini," pungkas Anton.(CS)