Potretkota.com - Setiap kali ada even kegiatan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan pasti larinya ke tempat wisata pintu langit milik Syaifullah Yusuf, tak lain kakak Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf..
Bisnis wisata wisata pintu langit yang terletak di Desa Ledug, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan milik Syaifullah Yusuf tersebut serasa menjajikan, lancar dan dikenal. Meski pembangunanya belum 100 persen selesai, tetapi sering ditempati even pemkab seperti kegiatan kepemudaan, pramuka, olahraga bahkan kegiatan keagamaan, sampai pada peringatan Hari Jadi Kabupaten Pasuruan 2019.
Lokasi wisata ini juga kelak menjadi venue olahraga dan hiburan yang mendatangkan artis ibukota, Ari Lasso dan Raisa.
Disampaikan oleh Ketua Perhimpunan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI) Kabupaten Pasuruan, Joko Widodo, semenjak berdirinya wisata pintu langit, kegiatan yang ada di Tretes nampak berubah. Hal ini terbukti salah satu contoh adanya pemindahan venue lomba lari malam Tretes Nigh Run (TNR) 10 K, start arah tretes menuju ke wisata pintu langit. Dari sisi perubahan kegiatan tersebut restoran dan perhotelan di Tretes nampak begitu sepi pengunjung. Sebab para pengunjung pada pindah menikmati wisata pintu langit.
"Selain itu, event TNR yang dipindahkan ke Pintu Langit, sudah meleset dan tidak mengena dari tujuan awal untuk mempromosikan dan merubah image kawasan wisata malam Tretes. Pedagang kaki lima di Tretes dan perhotelan tidak lagi kecipratan atau terdampak keramaian masyarakat. Sehingga pusat keramaian hanya tersentral di Pintu Langit. Meski rute berpindah lokasi, kalangan perhotelan tetap mendukung TNR dengan memberikan potongan harga 25-50 persen bagi para peserta yang bermalam," terang Joko.
Ditempat terpisah, Ketua Panitia TNR 10K, Lukas Cahyabuana mengatakan, pemindahan venue ini dilakukan setelah mempertimbangkan keputusan panitia perayaan Hari Jadi Kabupaten Pasuruan. “Rapat panitia itu juga dihadiri Syaifullah Yusuf dan memutuskan agar beberapa kegiatan dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Pasuruan dipusatkan di kawasan wisata Pintu Langit,” terangnya.
Alasanya dari segi lintasan rute lama dan rute baru tidak jauh berbeda, sama-sama menantang di lereng pegunungan. “Masalah transpotasi yang cukup jauh, kami telah bekerja sama dengan ojek online yang siap mengantarkan para peserta ke lokasi baru,” pungkas Lukas. (Mat)