Potrerkota.com – Sebuah mobil Jeep dengan nomor polisi N 542 KB masuk ke dalam jurang di kawasan wisata sekitar area Bukit Cinta di Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, Sabtu, 10 September 2022, sekitar pukul 03.00 WIB lalu. Akibatnya, dua orang meninggal dan tiga penumpang lainnya luka parah.
Menindaklanjuti tragedi kecelakaan tersebut, Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat turun langsung memberikan pembinaan terkait keselamatan dalam berkendara kepada para sopir Jeep di wisata Bromo, di rest area Gubuk Klakah, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Hal itu ditujukan untuk meminimalisir terulangnya kejadian yang sama.
Bukan hanya mensosialisasikan terkait keamanan dan keselamatan berkendara di area wisata yang memang medannya tergolong rawan kecelakaan, Ferli juga membagikan bahan pokok kepada para sopir Jeep TNBTS (Taman Nasional Bromo Tengger Semeru). “Sebagai bentuk kepedulain kami dari Polres Malang pada masyarakat atas dampak kenaikan harga BBM,”ujar Ferli, Rabu (14/09/2022).
Ferli menegaskan, pentingnya menjaga keselamatan karena keselamatan, keamanan, kenyamanan sangat penting bagi para wisatawan. Karena itu harus dimiliki oleh para driver jeep di sini. Ia juga menyampaikan perlu adanya upaya antisipasi dan meningkatkan kewaspadaan. Menurut Ferli, edukasi tentang keselamatan berkendara apalagi kendaraan wisata sangat penting.
“Edukasi ini untuk memupuk kepedulian akan keselamatan berkendara di kalangan sopir angkutan wisata, khususnya sopir Jeep TNBTS dan para masyarakat,” terang Ferli.
Mantan Kasubbag Bungkol Spripim Polri ini juga menambahkan pelayanan yang memuaskan dan menyenangkan pada wisatawan yang menggunakan jasa transportasi merupakan kewajiban para driver jeep TNBTS. “Semua tahu kondisi jalan yang curam dan berliku, diperlukan keahlian dalam mengemudi,” tambahnya.
Ferli berharap, kepedulian keselamatan berkendara ini dapat dilakukan oleh sopir angkutan beserta masyarakat sehingga wisatawan dapat berkunjung ke TNBTS dengan aman, nyaman, dan senang. Pemberian wawasan dan edukasi dari Kapolres bersama Satlantas Polres Malang, merupakan nafas baru dan semangat baru bagi para sopir angkutan wisata TNBTS.
Sementara itu, Ketua Paguyuban Sopir Jeep TNBTS Wildan Angga menyampaikan terima kasih atas edukasi yang diberikan Polres Malang. “Apalagi saat ini jumlah pengunjung wisata di TNBTS, semakin hari semakin bertambah sehingga mobilitas Jeep yang mengarah ke Bromo semakin meningkat,” ujar Widan.
Wildan juga mengatakan, saat ini jumlah sopir angkutan Jeep wisata TNBTS sekitar 500 orang yang masuk Bromo melalui 4 pintu masuk. Ada dari jalur Penanjakan Kabupaten Pasuruan, Cemoro Lawang Probolinggo, Senduro Lumajang, dan Coba Trisula Kabupaten Malang. “Jumlah tersebut dari berbagai paguyuban driver Jeep TNBTS, namun semuanya melayani wisatawan yang mengarah ke TNBTS,” tukas Wildan. (SR)