Terduga Teroris Bangil Dikenal Warga Ramah

Terduga Teroris Bangil Dikenal Warga Ramah

Potretkota.com - Tim Densus 88 berhasil menangkap terduga teroris yang bertempat di Kecamatan Bangil. Penangkapan itu dilakukan saat terduga teroris sedang belanja di toko perangcangan tepatnya di Perumahan Taman Permata Indah lingkungan Bakalan, Kelurahan Pagak, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan.

Terduga teroris tersebut inisial ADM (35). ADM ini diamankan bersama istrinya dan satu anaknya, Selasa (19/11/2019).

Sementara menurut pemilik salah satu toko perancangan, Kaji Saiful merasa kaget tiba-tiba ada polisi datang menangkap ADM berserta itri dan anaknya yang saat itu belanja “Belanja sembako, gula, beras dan kebutuhan lainya. Belum sempat bayar langsung di bawa polisi” katanya.

Penangkapan oleh Densus 88 tidak lebih 3 menit. “Saya saja kaget sempat tercenggang ga berkutik. Hanya melihat yang bersangkutan dimasukan ke dalam mobil dan lantas pergi mobilnya,” ucapnya.

Menurut Saiful, memang tidak begitu mengenal ADM secara dekat dan istrinya. “Tapi, secara kepribadian, yang bersangkutan orang yang sopan dan sangat ramah sekali. Dan ia sering belanja di tempat toko saya,” terangnya.

Terpisah Ari salah satu tetangganya mengatakan, yang bersangkutan sekeluarga ini sangat baik dan ramah dengan tetangga, bahkan ADM aktif serawungan bersama warga. “ADM juga pernah bercerita bahwa dia bekerja sebagai sales onderdil, kayak oli dan lainnya. Dia tidak pernah menutupi pekerjannya. Makanya saya kaget begitu mendengar kabar ini,” ungkapnya.

Mengenai ADM memang pendatang baru yang tinggal di sebuah rumah kontrakan di Dusun Pesanggrahan, Kelurahan Gempeng, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan. “Mereka baru pindah tiga bulan di sini. Sebelumnya, saya tidak tahu mereka tinggal dimana. Yang saya tahu, mereka baik dan tidak menutup diri dengan lingkungan,” tambah Ari.

Informasi di internal kepolisian, ADM yaitu Arif Darmawan atau Wawan (35) dan nama instrinya DM yaitu Dewi Muningar (36) diamankan setelah diduga ada kaitannya dengan jaringan bom bunuh diri di Polresta Medan beberapa waktu lalu. (Mat)

Polsek Semampir Tolak Laporan Warga?
Gara-gara Curi Lisrik, PT CIP Didenda Rp 2,5 Miliar