Potretkota.com - Akibat tersapu angin puting beliung, atap 9 rumah warga di desa Api-api Kecamatan Waru, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa malam (28/06), berterbangan hingga rusak parah. Bahkan, akibat kejadian itu, salah satu warga mengalami luka-luka akibat terkena pecahan kaca rumah yang rusak.
Laporan kejadian angin puting beliung di desa Api-api ini, baru diketahui oleh tim BPBD Kabupaten PPU pada selasa malam (28/06) sekitar pukul 19.50 wita. Berdasarkan laporan awal, puluhan rumah dilaporkan rusak ringan hingga parah pasca diterjang angin puting beliung.
Kepala BPBD PPU, Marjani melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Nurlaila mengatakan laporan awal yang diterima oleh tim Pusdalops BPBD PPU memang benar telah terjadi musibah angin puting beliung di desa Api-api Kecamatan Waru, dan pihaknya telah mengirimkan satu tim untuk meninjau ke lokasi kejadian.
"Iya benar mas, memang tadi malam terjadi musibah angin puting beliung di desa Api-api, dan kami (BPBD) telah mengirimkan tim untuk meninjau sekaligus menanggulangi musibah itu" kata Nurlaila saat ditemui diruang kerjanya Rabu pagi (29/06)
Nurlaila menjelaskan setelah tim BPBD berada di lokasi kejadian, ditemukan berbagai tumpukan bekas atap rumah warga yang berterbangan akibat tersapu angin puting beliung.
"Saat tim kami tiba di lokasi, memang kami menemukan ada beberapa tumpukan bekas atap rumah warga yang berserakan di jalanan, yang diduga akibat terbawa oleh angin puting beliung" kata Nurlaila.
Berdasarkan pendataan yang telah dilakukan oleh Tim BPBD PPU, musibah angin puting beliung di desa Api-api ini mengakibatkan sedikitnya 9 rumah warga mengalami kerusakan ringan hingga berat.
"Jadi dari data yang kami kumpulkan di lokasi kejadian, total ada 9 rumah warga yang mengalami kerusakan ringan hingga berat, dan ada sedikitnya 10 Kepala Keluarga yang terdampak bencana angin puting beliung ini" tegas Nurlaila.
Selain mengakibatkan kerusakan, angin puting beliung yang melanda kawasan ini, juga mengakibatkan salah satu warga bernama Adam (20) mengalami luka-luka akibat terkena pecahan kaca dari rumah yang rusak parah.
"Iya memang benar, angin puting beliung juga telah mengakibatkan satu satu warga mengalami luka-luka akibat terkena pecahan kaca, tetapi telah mendapatkan perawatan medis dari tim medis puskesmas terdekat" kata Nurlaila.
Kendati demikian, tim BPBD PPU telah melakukan sejumlah tindakan diantaranya melakukan pendataan jumlah warga dan kerugian akibat bencana angin puting beliung ini, sekaligus membantu warga setempat untuk membersihkan puing-puing atap rumah yang berserakan pasca tersapu angin puting beliung.
"Jadi tindakan tim kami di lapangan selain melakukan pendataan, juga ikut membantu masyarakat setempat membersihkan puing-puing atap rumah warga yang rusak akibat tersapu angin puting beliung" kata Nurlaila.
Saat ini, warga korban angin puting beliung di desa Api-api sangat membutuhkan bantuan berupa terpal, sebagai media sementara untuk menutup atap rumahnya yang rusak. "Ya benar, saat ini mereka sangat membutuhkan bantuan terpal untuk menutup atap rumahnya yang rusak" tutup Nurlaila. (Iqbal)