Potretkota.com - Dengan membentangkan poster dan spanduk penolakan, puluhan warga Tempurejo RW.03, Kelurahan Dukuh Sutorejo, Kecamatan Mulyorejo, Kota Surabaya mendatangi kantor Kelurahan. Kedatangannya tak lain meminta agar peruntukan sungai kembali jadi sungai, Senin (1/7/2024).
Namun setiba di Kantor Kelurahan Dukuh Sutorejo, warga kecewa lantaran Lurah Isworo Andik Sucahyo, ST tidak berada ditempat. Sekretaris Kelurahan Dukuh Sutorejo, Erna Pudji Idawati, S.E, mengaku Lurah Isworo Andik Sucahyo sedang cuti.
"Pak Lurah Isworo sedang cuti, hari ini bapak pulang balik Surabaya, dan bisa kita jadwalkan untuk menampung aspirasi warga," ucap Erna Pudji Idawati.
Sementara, Nur Aini kordinator warga RW 03 Tempurejo mengaku kecewa dengan sikap pejabat Kantor Kelurahan Dukuh Sutorejo. Terlebih aksi penolakan ini tidak sekali ini terjadi dan tidak ada solusi.
“Ada tiga poin tuntutan warga. Diantaramya, menolak dan tidak mengakui tanah eks tanggul laut dan sungai menjadi milik PT Aneka Karya Yundarzah (AKY). Memohon agar pihak kelurahan menghentikan pembangunan diatas tanah eks tanggul laut atau tanggul sungai desa Tempurejo. Meminta agar dari PT Aneka Karya Yundarzah menunjukkan alas hak kepemilikan atas tanah eks tanggul laut atau tanggul sungai Desa Tempurejo,” jelas Nur Aini.
Senada, Yusub mengaku dampak sungai yang diurug oleh pihak PT Aneka Karya Yundarzah, para nelayan yang hendak melaut harus rela menempuh perjalanan jauh. "Warga sekarang melakukan protes karena harus memutar cukup jauh ketika hendak ke laut semenjak dibangun panel blok. Yang sebelumnya warga tidak perlu memutar ketika akan berangkat melaut," ujarnya.
Atas aksi penolakan dan protes warga, sayang pihak PT Aneka Karya Yundarzah tidak berkenan dikonfirmasi. (Tono)