Balita ini Justru Menghilang Saat Diajak Kakek Sholat
Tim SAR gabungan saat dalam proses pencarian jasad Arda, balita tenggelam di sungai Desa Winongan, Kabupaten Pasuruan.

Ditemukan tak Bernyawa di Sungai

Balita ini Justru Menghilang Saat Diajak Kakek Sholat

Potretkota.com - Seorang Balita asal Dusun Sentul, Pasuruan, Jawa Timur bernama Arda Dafa Erlanda (3), ditemukan tim SAR gabungan sudah dalam kondisi tidak bernyawa, pada Sabtu, (26/11/2022) sekitar pukul 11.30 WIB. Jasad Arda ditemukan di sungai Desa Winongan, Kabupaten Pasuruan.

Kasi Operasi Kantor SAR Surabaya, Haris Supardi mengatakan, jenazah Arda ditemukan diantara material yang menumpuk di sungai. Lokasi penemuan jenazah korban ini sendiri berjarak sekitar 1,23 Km dari lokasi yang ditengarai sebagai tempat awal kejadian tenggelamnya korban.

Upaya pencarian jasad Arda berlangsung sejak Kamis, 24 November 2022. Proses pencarian korban ini dilakukan dengan metode penyisiran berjalan di sungai. Sebanyak dua SRU dikerahkan untuk melakukan penyisiran di sungai desa Winongan, dimulai dari lokasi kejadian hingga menempuh jarak sekitar 2 km.

Setelah menemukan jasad korban, personel tim SAR gabungan mengevakuasinya secara estafet dari lokasi penemuan menuju ke Posko. Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke RSUD Grati guna mendapatkan penanganan lebih lanjut.

"Tim SAR gabungan tidak dapat menggunakan perahu karet dalam pencarian di sungai. Hal ini dikarenakan kondisi sungai yang tidak lebar dan dangkal," kata Haris, Sabtu, (26/11/2022).

Untuk mengoptimalkan upaya pencarian korban, beberapa orang personel tim SAR gabungan juga dikerahkan untuk melakukan pengamatan di beberapa titik yang ada di sepanjang aliran sungai.

Tim SAR gabungan juga menyebarkan informasi kejadian yang dialami korban kepada warga yang beraktivitas di sekitar sungai. Hal ini dimaksudkan agar mereka memberitahu tim SAR gabungan jika mengetahui keberadaan korban.

Keberhasilan upaya pencarian hingga evakuasi korban ini berkat kerjasama yang baik dari tim Kantor SAR Surabaya, BPBD kabupaten Pasuruan, unsur TNI dan POLRI setempat, TSA, Blue Helmet Rescue, BAGANA, CBP IPNU, PMI, BANSER, MDMC, HER, warga sekitar dan sejumlah potensi SAR lainnya.

"Dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR dihentikan dan masing-masing potensi dikembalikan ke kesatuannya," tandas Haris.

Sebelumnya, Arda diajak kakeknya untuk sholat di musholla dekat rumahnya. Namun ternyata, setelah kakek Arda masuk ke musholla, rupanya Arda tidak ikut masuk. Setelah usai sholat, kakek Arda mencarinya namun tidak ditemukan. Kakek mengira Arda sudah pulang terlebih dahulu.

Sesampainya di rumah, kakek menanyakan cucunya tersebut ke anaknya (orang tua Arda). Akan tetapi, kedua orang tua Arda juga tidak melihat Arda pulang. Akhirnya seisi rumah panik dan melakukan pencarian. Setelah tidak dapat menemukan keberadaan Arda, keluarga Arda pun melaporkan kejadian tersebut ke perangkat desa. (SR)

Orang Muda Ganjar Probolinggo Gelar Festival Budaya Rakyat
Petani Tebu Madiun Deklarasi Dukung Ganjar Pranowo Presiden 2024