Media dan Kepolisian Kena Prank Petugas PPSU
Ray Pratama Abdullah saat mengakui kebohongannya.

Media dan Kepolisian Kena Prank Petugas PPSU

Potretkota.com - Seorang petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Mangga Dua Selatan, Jakarta Pusat, Ray Pratama Abdullah terpaksa harus berhadapan dengan aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Sawah Besar. Pasalnya, pria 27 tahun itu nekat membuat laporan palsu.

Saat membuat laporan kepada petugas, Ray mengaku menjadi korban begal sekelompok pemotor hingga menyebabkan uang THR (Tunjangan Hari Raya) nya yang sebesar Rp4,4 juta raib. Parahnya, kepada sejumlah media massa Ray juga mengungkap peristiwa begal yang ternyata hanyalah prank.

Ray membuat drama seoalah-olah dirinya dibegal oleh sekelompok pemotor saat sedang menyampu jalan di Kawasan Mangga Besar Raya, Jakarta Pusat. Akting yang dimainkannya ini pun sempat menjadi perhatian warganet yang iba melihatnya. Bahkan tak sedikit netizen yang membuka donasi untuk menggantikan uang THR Ray sebesar Rp4,4 juta.

Ironisnya, aparat Polsek Sawah Besar yang melakukan penyelidikan mendalam justru menemukan bukti baru dimana Ray diketahui berbohong hingga nekat membuat laporan palsu. Kapolsek Sawah Besar Kompol Maulana Mukarom memastikan bahwa kejadian pembagalan tersebut merupakan akal-akalan Ray lantaran uang THR sebesar Rp4,4 juta yang didapat telah habis untuk bermain judi online.

“Ray juga mengaku nekat berbohong lantaran takut terhadap istrinya,” kata Maulana, Jumat, ((29/04/22).

Namun sayangnya, meski terbukti berbohong dan membuat laporan palsu, Penyidik Polsek Sawah Besar memutuskan untuk tak menempuh jalur hukum lantaran Ray merupakan tulang punggung keluarga. Ray memiliki anak yang masih balita serta berjanji tak akan mengulangi perbuatan pidana.(Roby)

Penjelasan Polda Banten Tekait Laka Beruntun di Tol Tangerang-Merak
Pergerakan Arus Mudik Bandara Juanda 37 Ribu