Risma Tunda Kunjungan Kapal Viking Sun

Risma Tunda Kunjungan Kapal Viking Sun

Potretkota.com - Untuk melindungi Surabaya dari bahaya Virus Corona, Ketua Komisi D DPRD, Khusnul Khotimah, mengapresiasi langkah Wali Kota Tri Rismaharini yang meminta Kapal Pesiar membatalkan kunjungannya ke Surabaya.

Hal itu, disampaikan Khusnul di DPRD Kota Surabaya. Menurutnya, surat yang dilayangkan Tri Rismaharini kepada otoritas pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, agar menunda kunjungan Kapal Viking Sun di Surabaya.

Apalagi, kata Ketua Komisi D tersebut langkah tanggap Wali Kota Surabaya itu sangat beralasan. Demi melindungi warga Surabaya dari Virus Corona yang sudah menjalar kebeberapa Negara. Sehingga, untuk mengantisipasi bahaya tersebut memang perlu adanya upaya preventif. Untuk itu Pemerintah Kota selalu siaga dalam menanggapi Virus Corona tersebut.

"Sekali lagi, dengan dibatalkannya kunjungan Kapal Viking Sun yang dilakukan oleh Pemerintah Surabaya ini merupakan keputusan terbaik yang diambil Pemerintah Kota, dalam upaya mencegah merambahnya Virus Corona," kata Khusnul Khotimah pada Wartawan, Kamis (5/3/2020).

Sebagaimana yang diketahui bahwa Tri Rismaharini telah mengirim Surat tertanggal 4 Maret 2020 bernomor 556/2675/436.7.19/2020 kepada Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak, Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak, Kantor Imigrasi Kelas I Tanjung Perak, dan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III.

Komisi D sendiri, sambung Khusnul sudah menerima surat dari Pemerintah Kota tersebut. Dan, katanya memang dibeberapa klausul yang sudah dibacanya mengatakan bahwa di dalam Kapal Pesiar itu ada dua orang yang dikatagorikan dalam pantauan saspek Corona. Karena, orang yang dalam pantauan tersebut terindikasi demam tinggi yang mengarah pada virus yang menghantui dunia internasional saat ini.

"Kami sudah menerima surat dari Pemerintah Kota terkait alasan penundaan kapal pesiar tersebut. Dan, kami sudah membacanga. Dari beberapa klausul yang sudah kami baca dinyatakan bahwa di dalam Kapal Pesiar itu ada orang dalam pantauan, yang karena demamnya mengarah pada virus corona," sambungnya.

Lebih lanjut, Politisi PDIP itu juga meminta tempat-tempat pelayanan publik di Surabaya untuk menyediakan cuci tangan dan bila perlu disediakan masker. Hal itu, demi melindungi warga Surabaya agar terhindar dari ancaman virus corona. Karena, Virus Covid-19 ini menjadi perhatian pemerintah. Untuk itu dalam upaya mengantisipasi virus agar tidak masuk ke Kota Pahlawan perlu ada perhatian bersama.

"kami menghimbau kepada pemerintah kota dan dinas kesehatan supaya di tempat fasilitas publik disediakan tempat cuci tangan dan masker, karena pola-pola hidup sehat itu sangat perlu dilakukan," pungkas Khusnul. (Qin)

Ratusan Karyawan PT Sarirajut Indah Demo
Yusril Mencuri Isi Toko Rp 89 Ribu Untuk Bayar Kos