Potretkota.com - Data terbaru, penumpang Kapal Motor (KM) Santika Nusantara milik PT Jembatan Nusantara, ternyata ditemukan 309 orang. Data ini melebihi manifes yang dilaporkan ke Syahbandar Tanjung Perak Surabaya.
Saat dikonfirmasi, Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Syahbandar Klas 1 Tanjung Perak Surabaya, Saiful masih belum memberikan komentar banyak. Menurutnya, saat ini masih dalam proses pencarian. "Masih dicek dulu," akunya singkat.
Baca Juga: Pelindo Regional 3 Layani 704.769 Pemudik Lebaran 2025
Sementara, Kasubdit Pengerahan Potensi dan Pengendalian Basarnas RI Agus Haryano mengatakan, bahwa hingga saat ini pihaknya sudah mengevakuasi total sekitar 309 korban terbakarnya KM Santika Nusantara. Jumlah ini melebihi dari manifest kapal yang dilaporkan yakni, sekitar 277 penumpang termasuk Anak Buah Kapal (ABK).
"Jadi total 309 dengan rincian 306 selamat 3 meninggal dunia, termasuk yang di Masalembu. Kita masih akan cek melakukan pencarian lagi," kata Agus Haryano, di Jambrut Utara Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Sabtu (24/8/2019).
Mendapati hal tersebut, Iwan Setiawan Manager Operasional KM Santika Nusantara mengaku kaget dengan temuan penumpang melebihi manifes. Meski demikian, pihaknya hanya pasrah dengan temuan petugas Basarnas. "Saya juga baru tau penumpang melebihi manifes. Itu paling yang bawa sopir-sopir truk," akunya kepada Potretkota.com.
Baca Juga: Menyoal Pelantikan Kepala Dinas di Banyuwangi
Perlu diketahui, saat ini pihak Basarnas akan terus menggelar operasi pencarian terhadap kemungkinan adanya korban hingga 7 hari mendatang. Operasi pencarian dilakukan menggunakan kapal laut serta melalui udara menggunakan pesawat CN 235 milik TNI Angkatan Laut.
KM Santika Nusantara dari Surabaya menuju Banjarmasin, diinformasikan terbakar di perairan Masalembu, Sumenep, Kamis (22/8/2019), sekitar pukul 20.45 Wib.
Baca Juga: LSM Minta Bupati Evaluasi Kinerja Plt. Kepala Dinkes Banyuwangi
Dilaporkan awal, total penumpang 116 orang. Setelah posko keluarga dibuka, didapati 277 orang. Namun, proses evakuasi terdapat 309 orang. Dari sekian banyak penumpang, 3 orang dinyatakan tewas, 5 orang lain dirawat di Puskesmas Masalembu.
Korban tewas, yakni Bekti Tri Setyanto Mualim I KM Santika Nusantara, Aspani warga Jombang dan satu korban belum dapat teridentifikasi. Kapten Maoru nahkoba KM Santika Nusantara sendiri selamat dari kobaran api. (Hyu)
Editor : Redaksi