Potretkota.com - Ali Mahfud, warga NU (Nahdlatul Ulama) Surabaya melaporkan akun X (Twitter) bernama Bebal (@pasifisstate) ke Polrestabes Surabaya, Kamis siang, (20/06/2024). Pelaporan Ali terhadap akun tersebut lantaran unggahannya yang menghebohkan jagad maya atas pelesetan nama dan logo NU.
Ali, Caleg Dapil 5 Kota Surabaya dari PSI (Partai Solidaritas Indonesia) itu mengatakan, di SPKT Polrestabes Surabaya, pihaknya melaporkan empat hal terkait unggahan gambar yang mempelesetkan logo dan nama NU.
Baca Juga: Korban Penggelapan Arisan Minta Kepastian Hukum Kepolisian
Keempat hal itu di antaranya, 1. Gambar bumi dalam logo NU diganti dengan gambar ekskavator, 2. Bintang sembilan yang di tengahnya ditambahkan tulisan Rp (rupiah), 3. Singkatan dan nama NU (Nahdlatul Ulama) diganti dengan singkatan UN (Ulama Nambang), dan 4. Warna background NU yang semula hijau diganti menjadi oranye.
Baca Juga: Polisi Periksa Ahli Bahasa Dalam Kasus Rijanto Bupati Blitar Terpilih
"Itu yang kita laporkan ke Polrestabes Surabaya. Saya atas nama pribadi bukan atas nama organisasi, saya prihatin dengan adanya pelesetan lambang Nahdlatul Ulama. Tidak ada kaitan apapun, saya murni prihatin sebagai warga Nahdliyin prihatin atas kejadian tersebut," kata Ali usai melapor ke SPKT Polrestabes Surabaya.
Baca Juga: Wali Kota Surabaya Diminta Menguatkan Lagi Peran LPMK
Atas laporan yang dilakukannya, Ali berharap agar kepolisian segera menindaklanjuti dan menindak tegas pengunggah atau pemilik akun Bebal. Sementara, dari penelusuran, hingga berita ini ditayangkan, unggahan Bebel itu telah menuai 1,6 ribu komentar, 7,9 ribu retweet, 23 ribu like, dan dilihat oleh 7,8 juta akun X. (ASB)
Editor : Redaksi