Ketua RT Diduga Selewengkan Dana Iuran

Rumah Wakil Wali Kota Surabaya Digeruduk Warga Tenggilis Mulya

avatar potretkota.com
Warga Tenggilis Mulya mendatangi rumah Wakil Wali Kota Surabaya.
Warga Tenggilis Mulya mendatangi rumah Wakil Wali Kota Surabaya.

Potretkota.com – Rumah Armuji Wakil Wali Kota Surabaya digeruduk warga. Kedatangan warga yang berjumlah sekitar puluhan orang itu untuk mengadukan Achmad Rofi’i Ketua RT.02 RW.06 Tenggilis Mulya, Kelurahan Tenggilis Mejoyo, Kecamatan Tenggilis Mejoyo, Kota Surabaya, Selasa, (07/01/2025). Warga mengadukan dugaan penyalahgunaan dana iuran yang bernilai jutaan rupiah. 
 
Hosnan koordinator aksi mengatakan, di pertengahan jabatannya sebagai Ketua RT, Rofi’i dicurigai warga telah menyelewengkan dana iuran yang selama ini dibayarkan oleh warga melalui Wakil Ketua RT. Terparah, menurut Hosnan, adalah iuran untuk kegiatan-kegiatan perayaan nasional seperti Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang diperingati setiap 17 Agustus. 
 
“Ini tuntutannya hanya minta RT untuk segera turun. Ini banyaknya kejanggalan-kejanggalan masalah administrasi, keuangan dan kesewenang-wenangannya itu RT. Jadi kemarin ada dugaan sih, penyelewengan dana RT 02 RW 06, Tenggilis Mulya. Kemarin di acara agustusan itu LPJ (Laporan Pertanggungjawaban) nya tidak sesuai dengan harga yang sebenarnya,” kata Hosnan. 
 
Warga mendapati dugaan penyalahgunaan dana iuran ketika warga mengkonfirmasi kepada sejumlah pihak yang dalam LPJ yang dibuat oleh Rofi’i tidak sesuai dengan nilai pengeluaran yang sebenarnya. Salah satu contohnya adalah ketika menyewa kelompok Seni Jaranan untuk acara hiburan peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia. 
 
“Kemarin seperti halnya Jaranan yang harusnya cuma Rp3,2 juta tapi di laporannya dibuat Rp4 juta. Ya di mark up, yang dipakai uang kas iuran. Kalau dari warga ini juga ada informasi, tapi saya belum berani memastikan, untuk Raskin (Beras Miskin). Katanya nama-nama yang menerima itu kok ndak sesuai, tapi kami belum punya bukti,” terang Hosnan. 
 
Sebelumnya, lanjut Hosnan, pihaknya bersama warga sudah pernah mengikuti mediasi mulai tingkat antar RT, RW, hingga Lurah dan Camat namun belum ditemukan titik terang. Oleh karenanya, warga RT 02 RW 06 Tenggilis Mulya terpaksa datang mengadu ke Armuji Wakil Wali Kota Surabaya. Warga merasa sudah tidak sejalan lagi dengan Ketua RT di wilayahnya. 
 
“Di lokasi (Tenggilis Mulya) sudah banyak penumpukan sampah-sampah, karena warga juga sudah menolak untuk membayar iuran. Mungkin ada yang membayar itu karena ada intimidasi, semisal jika tidak membayar iuran nanti kalau ada urusan-urusan tidak akan dilayani. Warga kan kurang lebih 300 an lebih lah, mungkin yang bayar gak sampai 200,” tandas Hosnan. (ASB)

Baca Juga: Gabungan LSM Pasuruan Menyoal Raperda Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan

Editor : Redaktur

Berita Terbaru