Harga Kembang Musiman Ceng Beng Rp 75 Ribu

avatar potretkota.com

Potretkota.com - Sekali dalam setahun pedagang kembang musiman dari dalam ataupun luar kota Surabaya menyerbu jalanan kawasan Pasar Kembang, di Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Tegalsari, Surabaya.

Para pedagang ini memanfaatkan momen Ceng Beng, yang merupakan tradisi nyekar atau ziarah kubur sesuai kepercayaan warga China. Meskipun diperingati pada tanggal 5 April, sejak sepekan terakhir pedagang sudah buka dasar menawarkan kembang yang dijualnya.

Baca Juga: GM Hotel Majapahit Tanggapi Surat Edaran Penjabat Gubernur Jatim

Hadirnya pedagang kembang musiman, tidak membuat penjual tetap atau yang memiliki rombong gelisah. "Hitung-hitung bagi rejeki," kata Ipah, yang sempat dongkol karena serbuan pedagang kembang musiman, yang dikoordinir juragan kembang asal Pasuruan, Jombang dan Madura, Sabtu (2/4/2016).

Momen Ceng Beng, bagi Ipah dan juga pedagang kembang lain dengan rombong tetap di sepanjang Jl Pasar Kembang mengaku tidak perlu mengambil keuntungan besar. Dalam artian para pedagang tidak menaikkan harga pasaran kendati permintaan kembang dari warga keturunan China sejak sepekan terakhir hingga tanggal 5 April kedepan meningkat.

Baca Juga: Evy Afianasari Dukung Pojok Budaya di Hotel se Jatim

"Tetap satu kresek besar saya hargai Rp 75 ribu. Satu kresek kecil Rp 40 ribu, dan itupun masih bisa ditawar," ucap Ipah.

Sementara, bagi warga China dan keturunan, Ceng Beng, merunut asal katanya dalam bahasa Mandarin, berarti terang dan cerah. Pada momen ini warga China beramai-ramai pergi ke pemakaman orang tua, keluarga serta leluhur untuk melakukan upacara penghormatan.

Baca Juga: Sekdaprov Minta Cerita Rakyat Panji Dilestarikan

Upacara penghormatan dilakukan dengan berbagai cara, semisal membersihkan kuburan, menebarkan kembang, sampai membakar kertas "gincua" atau kertas perak. Warga China percaya Ceng Beng merupakan hari baik karena cuaca cerah dan bagus serta arwah turun ke bumi. Mereka juga percaya saat membakar hio dan memberikan sesajen, arwah akan datang dan menikmati sesajen yang disajikan. (HN/Hyu)

Editor : Redaksi

Berita Terbaru