Potretkota.com - Di hari buruh, Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indra Parawansyah, memberi hadiah kuota 5 persen pada anak-anak buruh di bidang pendidikan. Hadiah ini diberikan untuk pendidikan gratis pada keluarga buruh tidak mampu dan disable.
Karena itu, Perempuan pertama yang menjabat Gubernur Jatim mengatakan, programnya tersebut akan dilounching pada Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada hari Kamis, 2 Mei 2019 setelah peringatan hari buruh.
Baca Juga: 11 Buruh Laporkan PT LSI ke Dinas Tenaga Kerja
"Kami akan memberikan hadiah pada anak buruh dan karyawan yang kurang mampu dan disable, kalau anaknya lulus SMP atau Tsanawiyah maka diberikan kuota 5 persen. Besok akan diluncurkan pada Hari Pendidikan Nasional," kata Khofifah seusai menyapa para buruh di depan Kantor Gubenur Jatim, Rabu (1/5/2019) didampingi Wakil Gubenur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak.
Mantan Menteri Sosial Kabinet Kerja 2014–2018 ini melanjutkan, pemberian hadiah pada para anak buruh tidak mampu dan disable tersebut sudah disampaikan pada Kepala Dinas Pendidikan Jatim. Bahkan, menurutnya, pemberian kuota 5 persen pada keluarga buruh dan karyawan yang tidak mampu tersebut sudah tepat bila mengacu pada Permendikbud Nomor 51 tahun 2018, yaitu memberikan ruang bagi keluarga kurang mampu dan disable.
"Saya ingin menyampaikan, bahwa ada Permendikbud nomor 51 tahun 2018, yang memberikan ruang bagi keluarga tidak mampu dan disable. Dan, itu sudah saya sampaikan kepada Kepala Dinas Pendidikan untuk menyisakan 5 persen untuk para anak buruh tidak mampu dan disable," terang Khofifah.
Perempuan asal Surabaya itu menyebutkan, kuota 5 persen ini diberikan dari SMP atau MTs, untuk lanjut ke SMA atau SMK bisa Sekolah gratis. Selain itu, dalam pidatonya, Khofifah berharap anak-anak buruh se Jawa Timur akan menjadi anak-anak yang berkembang dan menguasai teknologi di era industri 4.0 sekarang. "Kami berharap anak-anak buruh se Jawa Timur dapat berkembang dan dapat menguasai teknologi," pungkasnya.
Baca Juga: PDS Bayarkan Uang Karyawan PKWT Rp 9,4 Miliar
Ketua SP KEP SPSI Gresik, M. Munir
Buruh Diminta Tidak Negatif Kepada Pemerintah
Potretkota.com - Wakil Gubenur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak mengajak para buruh untuk tetap berfikir positif terhadap Pemerintahan Jawa Timur. Karena, menurutnya apa yang dilakukan Gubenur untuk rakyat Jawa Timur. Hal itu, disampaikan dalam pidato di depan ribuan buruh dari berbagai daerah Jatim.
Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi di Surabaya Mines 4,8 Persen
Mantan Bupati Trenggalek tersebut merespon aspirasi buruh, yang menghendaki dilakukannya revisi terhadap PP 78 tahun 2015 tentang pengupahan. Karena itu, Pemerintah masih membentuk tim untuk mengkajinya. "Kalau pun kita mau mencabut atau merevisi (PP 78 tahun 2015 tentang pengupahan), maka pokok-pokok pikiran itu akan disiapkan oleh tim dari aliansi serikat," katanya.
Sementara, Ketua Serikat Pekerja Kimia Energi dan Pertambangan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SP KEP SPSI) dari Kabupaten Gresik, M. Munir mengatakan, cukup puas dengan respon Gubenur Jatim terhadap aspirasi dan tuntutan Serikat Pekerja atau Serikat Buruh (SPSB) Jawa Timur pada May Day 2019
"Kami perwakilan dari Ketua SP KEP SPSI Kabupaten Gresik, mengapresiasi kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur karena sudah mau menampung aspirasi SPSB se Jawa Timur dan memenuhi tuntutannya," pungkas Munir juga berterimakasih sudah memberikan kado gratis 5 persen pada keluarga buruh tidak mampu dan disable. (Qin)
Editor : Redaksi