Eko Darmanto Bea Cukai Gunakan Rekening Rekanan Untuk Terima Gratifikasi

avatar potretkota.com

Potretkota.com - Untuk mendapatkan uang dari para pengusaha, Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean B Yogyakarta, Eko Darmanto yang pernah menjabat sebagai Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean A Purwakarta, Kantor Wilayah DJBC Jawa Barat, menggunakan rekening orang lain.

Diantaranya rekening rekanan dari Komisaris PT Emerald Perdana Sakti (EPS) Rika Yunartika, Direktur PT EPS Ayu Andhini, Pemilik Freedom Motorcycles & Harley Davidson-Outlet Dicky Lester, pihak swasta lain Gabriel Gilang Prananda dan Sonya Mymoona.

Baca Juga: LSM GerPAK Duga Atasan Ganjar Bina Marga Terlibat Korupsi

Terdakwa Eko Darmanto juga mengendalikan PT EPS yang dikelola Rika Yunartika dan Ayu Andhini. Dimana memiliki kaitan dengan PT Ardhani Karya Mandiri (AKM), PT Network Global Solusindo, PT Latifa Putri Gemilang, PT Prawira Cipta Sarana dan PT Terus Jaya Parama.

Penerimaan dari Andry Wirjanto, pengusaha trucking atau forwading yang mengelola PT Rajawali Satu Nusa, CV Dermaga (PT Dermaga), PT Pelayaran Dermaga Indonesia, PT Dermaga Samudera Indonesia dan PT Dermaga Satu Nusa ini menyetor uang sebesar Rp1.370.000.000 ke rekening PT Emerald Perdana Sakti.

Ada juga dari Ong Andy Wiryanto bos PT Andika Pratama Sentosa. Perusahaan yang bergerak di bidang ekspor impor otomotif dan berlokasi di Jawa Timur ini menyetor uang Rp6.850.000.000 ke rekening PT Emerald Perdana Sakti ataupun Rika Yunartika.

David Ganianto dan kakak iparnya Teguh Tjokrowibowo, yang mengelola PT Buana Mitra Indonesia perusahaan bidang import bahan setengah jadi dan spare part mesin pabrik dan PT Surya Mandiri, perusahaan pengangkutan jasa kontainer sudah menyetor uang ke PT Emerald Perdana Sakti dan Ayu Andhini Rp250.000.000. Ayu Andhini juga menerima dari Tjukroasri Cynthia Ariestapuspa Rp50.000.000.

Pemilik PT Wahana Catur Karya Lutfi Thamrin agen pemasaran rokok perorangan Lintang Sembilan dari Malang diproduksi oleh M. Coiril bos PR Cemerlang Jaya Abadi mentransfer uang Rp200.000.000 ke rekening Ayu Andhini.

Dalam pelaksanaan kegiatan ekspor impor, Irwan Daniel Mussry pemilik Time Grup mengirim uang Rp100.000.000 beserta konsultan Time Grup Rendhie Okjiasmoko mengirim uang Rp30.000.000 ke rekening Ayu Andhini.

Baca Juga: LSM GerPAK Duga Atasan Ganjar Bina Marga Terlibat Korupsi

Pengusaha asal Pasuruan Martinus Suparman pemilik PT Djati Perkasa Global Industri perusahaan bidang trading tembakau dan import tembakau ini setor Rp930.000.000 ke rekening Ayu Andhini, Gabriel Gilang Prananda, Dicky Lester.

Soni Darma pemilik usaha jual beli gorden yang sebagian merupakan barang import, berlokasi di Jembatan Merah Plaza (JMP) Surabaya juga menyetor ke rekening Rika Yunartika Rp450.000.000.

Untuk memperlancar usaha logistik barang eksport import, Nusa Syafrizal pemilik PT Kuda Laut Nusantara melalui staf keuangan Ilham Bagus Prayitno mengirim uang ke Rika Yunartika sebesar Rp250.000.000.

Benny Wijaya bos perusahaan jasa pengangkutan (trucking), saat mendapat order dari PT Wahana Bangun Makmur, juga membayar Rp60.000.000 ke Ayu Andhini.

Baca Juga: Ganjar Siswo Pramono Dinas Bina Marga Pemkot Surabaya Tersangka

Bos PT Global Feed Nusantara, S. Steven Kurniawan dari Surabaya saat menjalankan usaha bahan baku pakan ternak yang berasal dari Polandia juga setor Rp2.300.229.000 ke Rika Yunartika dan Ayu Andhini.

Tak hanya Lin Zhengwei/Aldo yang menyetor ke Ayu Andhini, pengusaha lainnya juga menyetor Rp10.916.694.640,24 ke rekening yang teraffiliasi, yakni PT Ardhani Karya Mandiri (AKM) komisaris Ari Muniriyanti, PT Network Global Solusindo, PT Latifa Putri Gemilang, PT Prawira Cipta Sarana dan PT Terus Jaya Parama.

Untuk menyamarkan asal usul harta kekayaan, Terdakwa Eko Darmanto melalui Rika Yunartika, Tri Hadi Cahyono, Ayu Andhini, Ari Muniriyanti Dan Ratna Aditya  Enggit Pramesty membeli rumah dan mobil mewah ataupun barang berharga lainnya. (Hyu)

Editor : Redaksi

Berita Terbaru