Potretkota.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur (Jatim) rencana memanggil Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Dinkop UKM) Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim).
Pemanggilan buntut beredarnya video peserta Bimbingan Teknis Penguatan Usaha KUKM Pembuatan Produk di acara Dinkop UKM pada 27-28 Mei 2024 kemarin, yang sedang kampanye dukung Khofifah Indar Parawansa menjadi Gubernur Jatim dua periode.
Baca Juga: LSM Minta Bupati Evaluasi Kinerja Plt. Kepala Dinkes Banyuwangi
“Khofifah Kampanye Gunakan Uang Rakyat,” tulis Fauzan Fuadi anggota DPRD Jatim melalui akun whatsApp pribadinya, pada tanggal 3-4 Juni 2024.
Sebagai wakil rakyat yang melakukan pengawasan terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), Fauzan Fuadi berencana melakukan pemanggilan terhadap Dinkop UKM Pemprov Jatim. “Rencananya begitu,” tambahnya, Komisi B DPRD Jatim harus segera memanggil dinas terkait untuk menjalankan fungsi kontrol dan pengawasan dengan sebaik-baiknya
Baca Juga: Jatah Puskesmas di Banyuwangi Tahun 2025 Dipangkas, Benarkah?
Kepada media, Fauzan Fuadi mengaku seharunya Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara (ASN) harus bersikap netral dan tidak terlibat suatu kampanye. “Sangat-sangat disayangkan oknum ASN Dinkop Jatim dalam kegiatan Bimtek yang dibiayai oleh APBN, malah menyalahgunakannya untuk mengkampanyekan cagub,” ujarnya.
“Iki wes keblinger (ini sudah keliru, red). Tujuannya apa? Apakah cari muka untuk calon yang didukungnya tah? Itu melukai perasaan rakyat loh. Bisa masuk pidana pemilu,” kata Fauzan Fuadi.
Baca Juga: Truk Parkir di Pintu Masuk Tol Pasuruan Dikeluhkan
Dianggap kelewatan batas, Fauzan Fuadi juga minta supaya dinas lain di lingkungan Pemprov Jatim tidak bermain-main dengan jabatannya hingga melakukan hal serupa. “Ayo ciptakan suasana menuju pilkada yang jujur dan damai, jangan cheating (curang) hanya karena nafsu berkuasa,” urainya. (Hyu)
Editor : Redaksi