Sutikno: Siapa yang Bohong?

Proyek Kemensos, Ada Perbedaan Hasil Verivali Antara Konsultan dan UB

avatar potretkota.com
Gambar Metodologi dan Validasi Data Penerima Program Perlindungan Sosial
Gambar Metodologi dan Validasi Data Penerima Program Perlindungan Sosial

Potretkota.com - Kementerian Sosial (Kemensos) Era Khofifah Indar Parawansa membuat proyek terkait pekerjaan program verifikasi dan validasi (verivali) orang miskin, tahun 2015. Saat itu, ditunjuk UB salah satu kampus di Kota Malang melakukan pekerjaan. Tidak hanya itu, ada juga KSO Su-BKI sebagai konsultan yang ditunjuk melalui tender.

Lingkup pekerjaan antara lain untuk merumuskan model verivali yang tepat yang dilaksanakan dengan melakukan uji coba verivali melalui Rembug di tingkat Satuan Lingkungan Setempat (SLS) pada Kabupaten Jombang dan Kota Malang.

Baca Juga: Ketua PKBM Anggrek Pasuruan Dituntut 4 Tahun 10 Bulan

Diantaranya, di Kecamatan Diwek, Jombang, Kesamben, Plandaan, Tembelang, Wonosalam, Blimbing, Kedungkandang, dan Sukun.

Baca Juga: Hakim Putus Terdakwa Ivan Sugiamto 9 Bulan Penjara

Berdasarkan analisa dengan membandingkan output verivali yang dilaksanakan oleh penyedia jasa KSO Su-BKI dengan hasil verivali yang dilaksanakan oleh UB tersebut diperoleh data yang berbeda.

Perbandingan database hasil verivali penyedia jasa KSO Su-BKI dan UB yang ditemukan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), antara lain pre-list/data awal KSO Su-BKI 2.878 UB 32.366, Pindah versi KSO Su-BKI 206 UB 64, Meninggal KSO Su-BKI menyatakan 0 UB 1.054, Data Ganda menurut KSO Su-BKI 0 UB 63, sedangkan untuk Usulan dari KSO Su-BKI 0 UB 3.453.

Baca Juga: Kejati Jatim Baru Selidiki Hibah Tahun 2017 Senilai Rp65 Miliar

Sutikno dari Forum Komunikasi Masyarakat Sipil (FKMS) heran dengan temuan tersebut, lantaran masing-masing terdapat perbedaan hasil verivali. “Siapa yang bohong? KSO Su-BKI atau UB, atau keduanya?” jelasnya bertanya-tanya. (Hyu)

Editor : Redaksi

Berita Terbaru