Potretkota.com - Ketua BPD Desa Romo Gresik, Nurhasim, S.H., M.M jadi pesakitan Pengadilan Negeri (PN) Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Surabaya, karena didakwa korupsi salah satunya pengadaan bantuan beras pershoma CSR PT Smelting, tahun 2024.
Baca Juga: HUT Ke 72, IKAHI Jatim Bantu Pesantren dan Panti Asuhan
Tidak sendiri, Nurhasim didakwa bersama terdakwa lain, yakni Kepala Desa Roomo Taqwa Zainudin dan Sekretaris Desa Rudi Hermansyah.
Mereka bertiga dianggap tidak melakukan prinsip pengadaan barang dan jasa. Salah satunya, bantuan CSR PT Smelting, diperuntukan membeli beras yang tidak sesuai dengan kualitas baik.
Baca Juga: Jelang HUT RI ke 79, Pelindo 3 Adakan Khitan Gratis Metode Smartklamp
Penuntut Umum dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Gresik Alifin Nurahmana Wanda, S.H melalui Sunda Denuwari SH mengatakan, CSR dari PT Smelting sebesar Rp1 miliar.
“Dari satu miliar, CSR termasuk beras, itu tahap satu. Kerugian sekitar Rp150 juta,” katanya, Selasa (18/2/2025).
Baca Juga: Pengacara: Tanah Tjong Cien Sing Dicaplok Mafia
Perkara ini sempat jadi sorotan, lantaran dalam penetapan tersangka Nurhasim sempat melakukan perlawanan, melalui Praperadilan. Nurhasim tak lama bebas dari Rutan Banjarsari Cerme, Senin malam (21/10/2024).
Kejari Gresik yang kalah dalam gugatan, lalu membuat surat perintah penyidikan (sprindik) baru untuk menjerat Nurhasim. (Hyu)
Editor : Redaksi