Clusterisasi Kayu Log Belum Diproses Otoritas Pelabuhan

avatar potretkota.com

Potretkota.com – Sejak 2013, kapal pengangkut log kayu yang digagas PT Pelindo III, semula berpusat di Dermaga Nilam Pelabuhan Tanjung Perak ke Pelabuhan Gresik, tidak kunjung diproses Otoritas Pelabuhan Tanjung Perak.

Hal tersebut disampaikan Deputi General Manager Bidang Operasional PT Pelindo III Cabang Tanjung Perak Bambang Hasbullah. Menurutnya, proses pemindahan (cluster) yang digagasnya itu kini sepenuhnya menjadi wewenang Otoritas Pelabuhan Tanjung Perak. “Waktu itu kita usulkan clusterisasi agar bongkar muat di seluruh dermaga dan terminal di wilayah Pelabuhan Tanjung Perak bisa lebih cepat,” katanya, dikonfirmasi wartawan, Senin (9/5/2016).

Baca Juga: Pelindo Regional 3 Layani 704.769 Pemudik Lebaran 2025

Bambang menilai muatan log kayu kalau tetap dibiarkan berlangsung di Dermaga Nilam akan semakin menambah daftar panjang antrian kapal yang akan tambat di Pelabuhan Tanjung Perak. “Selanjutnya kita akan memfungsikan Dermaga Nilam sebagai dermaga Multiporpose. Dalam artian semua jenis muatan bisa masuk di dermaga ini tanpa harus ada antrean bongkar muat dari barang yang berat-berat seperti log kayu,” akunya.

Padahal, Bambang mengaku telah menyepakati cluster dermaga log kayu ini untuk dipindah ke Pelabuhan Gresik dengan Otoritas Pelabuhan Tanjung Perak sejak tahun 2013. Waktu itu Kepala Otoritasnya masih dijabat I Nyoman Gde Saputra. “Tapi waktu pertama kali kita sampaikan ke Pak Nyoman, Pelabuhan Gresik masih belum siap untuk menampung muatan log kayu. Pelabuhan Gresik baru menyatakan kesiapannya menerima bongkar-muat log kayu pada tahun 2014. Tapi pada tahun itu Kepala Otoritas PelabuhanTanjung Perak sudah berganti baru,” terangnya.

Baca Juga: 3 Kapal Pesiar Bersamaan Bersandar di Pelabuhan Benoa

Bambang pun menghadap Sahat, Kepala Otoritas Pelabuhan Tanjung Perak pengganti Nyoman, untuk menyampaikan clusterisasi muatan log kayu agar segera diproses pemindahannya ke Pelabuhan Gresik. Belum sempat diproses, Sahat sudah diganti oleh kepala yang baru. Berturut-turut sejak itu, mulai dari tahun 2014 hingga sekarang, penjabat Kepala Otoritas Pelabuhan Tanjung Perak tidak pernah langgeng.

Dalam setahun terakhir saja Kepala Otoritas Pelabuhan Tanjung Perak dijabat berganti-ganti orang, hingga terbaru Kementerian Perhubungan menunjuk Chandra Irawan sebagai Kepala Otoritas Pelabuhan Tanjung Perak menggantikan Adolf Richard Tambunan. Bambang menduga,
berganti-gantinya Kepala Otoritas PelabuhanTanjung Perak inilah yang menghambat proses pemindahan bongkar muat log kayu dari Dermaga Nilam ke Pelabuhan Gresik.

Baca Juga: IPC TPK Gandeng Kejari Jakut Komitmen Anti Korupsi Pelabuhan

Sementara, pihak Otoritas Pelabuhan Tanjung Perak terkait nyantolnya proses clusterisasi muatan log kayu dari Dermaga Nilam ke Pelabuhan Gresik ini belum bisa dikonfirmasi. Pihak Otoritas Pelabuhan Tanjung Perak kemarin terlihat masih sibuk mempersiapkan acara pisah sambut Adolf Richard Tambunan ke penggantinya, Chandra Irawan, sebagai Kepala Otoritas Pelabuhan Tanjung Perak yang baru, yang diagendakan berlangsung hari ini, Selasa (10/5/2016) hari ini. (HN/Kul)

Editor : Redaksi

Berita Terbaru