Potretkota.com - Para pekerja yang tergabung dalam Serikat Rakyat Pekerja Haleyora Powerindo (SRP-HPi) mendatangi Kantor Perusahaan Listrik Negara (PLN) Area Pengatur Distribusi Jatim, di Jalan Yosodipuro No 4 Surabaya.
Menurut Arif Budi Prayogo, aksi damai ini untuk menagih janji pihak PLN untuk memperkerjakan kembali pekerja sesuai dengan keahlian (operator gardu induk) di wilayah Jatim.
Baca Juga: Jurusita PN Surabaya Eksekusi Lahan Sekolah Trisila
"Yang bisanya satu gardu harusnya 4 orang pekerja dipangkas menjadi 2 orang dan untuk di wilayah Surabaya atau Sidoarjo itu dimungkinkan, tapi kalau di wilayah Jombang ke barat itu sangat berat, dikarena jaraknya kurang lebih sekitar 15 -20 km," kata Arif kepada Potretkota.com di sela-sela aksi damai, Senin (26/2/2019).
Baca Juga: Tjetjep Mohammad Yasien Minta Sisa Pelaku Lain Ditangkap
Ditempat yang sama, Erwin salah satu pekerja operator gardu induk minta untuk tidak dipindahkan menjadi petugas Right Of Way (ROW), karena pemindahan perkerja tidak dibarengi SOP akan dikeluhkan banyak pekerja.
"Kami ada sekitar 366 khusus gardu induk 20 KV dan sebagian akan teracam dipindahkan sebagai pekerja ROW, yang membersihkan atau memangkas pohon yang dilewati kabel PLN," tambah Erwin.
Baca Juga: KPK Minta Komisaris PTKM Kembalikan Rp12.578.940.308
Sementara, Darsih mewakili PLN kepada Potretkkota.com mengaku, tuntutan para pendemo akan disampaikan disampaikan kepada pimpinannya. "Semua tututan dari pihak perkerja akan disampaikan kepada pimpinan. Lebih lanjut langsung ke humas (Suryadi Madya) saja," pungkasnya. (Tio)
Editor : Redaksi