Potretkota.com - Meski banyak partai yang mendatangi Lembaga Dakwa Islam Indonesia (LDII) Jawa Timur untuk mendulang suara di Pemilihan Umum (Pemiu) 2019, namun sikap ormas Islam tersebut masih tetap bertahankan untuk tidak berada di politik. LDII masih memilih netral.
Hal itu, disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) LDII Jawa Timur, M. Amien Hady di acara Sosialisasi dan MoU Pengurusan Sertifikasi Tanah dengan Badan Pertanahan Jatim.
Baca Juga: Sinergi Kemensos dan Muslimat NU Perkuat Penyaluran Bansos
Menurut Amien, sudah banyak elit partai yang silaturahim ke tempat LDII dan membicarakan kemenangan untuk suara partainya masing-masing, namun sebagai ormas Islam yang mempertahankan sikap netralitasnya di pemilihan umum ini, khususnya Pilihan Presiden, pihaknya secala kelembagaan tetap menjaga independensinya.
"Sering elit partai ke sini (DPW LDII), tidak hanya untuk partai, tapi ada yang untuk team pemenangan presiden," kata Amien pada media seusai MoU dengan Kakanwil BPN Jatim di Ponpes Sabilurrasyidin, Gayungan, Surabaya, Rabu (3/4/2019).
Biarpun secara kelembagaan netral, kata Amien, namun pihaknya menegaskan tetap memyerukan jangan sampai ada yang Golput untuk Pemilihan Presiden yang hanya kurang dua minggu lagi, Rabu 17 April 2019 nanti. Ia meminta agar jamaahnya datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) masing-masing tanpa ada intervensi.
Baca Juga: KOPIPA Usung Bangkai Ikan Ke Pengadilan Negeri Surabaya
"Biarkan mereka menentukan pilihan mereka di bilik suara, yang penting jangan ada yang golput. Tetap saya himbau agar tidak golput. Namun, tidak ada intervensi untuk memilih salah satu di pasangan calon," ungkap Amin.
Terlihat yang hadir selain Kakanwil BPN Jatim, turut hadir juga anggota DPR RI, Zainudin Amali. Ia mengatakan, dirinya yang saat ini duduk di Komisi II sangat mendukung program pemerintah, yaitu pensertifikatan tanah yang dilakukan secara geratis.
Baca Juga: Puluhan Anggota GRIB Jaya Jatim Datangi PT Sakura Damai Sentosa
Kemudian, sambungnya dirinya berharap pada LDII dapat memanfaatkan betul dari MoU yang baru saja dilakukan. "Kebetulan saya dari Komisi II sangat mendukung dengan program pemerintah ini," ujar Zainudin.
Masih kata Politisi Golkar tersebut, dirinya berharap MoU untuk sertifikasi pertanahan dengan LDII itu tidak hanya di lingkup Jatim saja. Tapi, himbaunya agar dapat dilanjutkan untuk LDII se-Indonesia. Karena, menurutnya, mengingat pentingnya menyelamatkan aset yang ada. "Kalau bisa ini (MoU) bisa diteruskan untuk LDII seindonesia, tidak hanya di Jatim saja," pungkasnya. (Qin)
Editor : Redaksi
