19 Panitia Pilkades Sebani Pasuruan Mundur

avatar potretkota.com

Potretkota.com - Warga Desa Sebani, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan tidak menghendaki pembentukan panitia baru dalam pemilihan kepala desa (Pilkades) di tempatnya. Hal ini disebabkan munculnya kekawatiran dalam bentrokan antar team pendukung calon kades yang gagal pencalonan.

Sebelumnya 19 panitia yang lama sepakat melakukan tanda tangan didalam surat pernyataan mengundurkan diri. Hal ini disebabkan salah satu panitia melakukan dugaan pelanggaran memberikan informasi palsu tentang ujian tes pada salah satu calon kepala desa tak lain Gufron, yang berdampak calon tersebut gagal dalam pencalonan.

Baca Juga: Tidak Ada Solusi, Bacakades Semare Bakal Gugat Pantia Pilkades ke PTUN

Dijelaskan oleh warga setempat Bangjo (47) bahwa pasca terjadinya aksi demo yang dilakukan warga ke kantor balai Desa Sebani, situasi saat ini di Desa tersebut masih belum tenang. "Warga hanya menghendaki Pilkades di Desa Sebani sementara di bubarkan dan di ganti tahun berikutnya. Selain itu, warga tidak menginginkan pembentukan panitia baru. Sebab Pilkades di Desa Sebani tidak kondusif," katanya pada pewarta, Sabtu (19/10/2019).

Baca Juga: Bacakades Semare Tidak Terima Kelakuan Panitia

Sementara, Ketua Badan Permusyawaratan Daerah (BPD) Desa Sebani, Muksin tidak menginginkan pembentukan panitia baru dalam Pilkades di Desa Sebani. "Karena situasi masyarakat di Desa Sebani belum aman dan masih memanas sejak terjadinya pelanggaran yang dilakukan oleh salah satu panitia lama," singkatnya.

Baca Juga: 3 Cakades Pucangsari Protes Pilkades 2019

Terpisah, Asisten I Pemerintah Kabupaten Pasuruan (Pemkab), Saiful Anang mengatakan untuk Pilkades yang ada di Desa Sebani tetap berlanjut. "Karena sudah sesuai aturan dan bagi panitia yang sudah mengundurkan diri tidak menghapus Pilkades bubar. Saya harap dilakukan membentuk panitia Pilkades baru," terangnya. (Mat)

Editor : Redaksi

Berita Terbaru