Forkopimda Surabaya Rapat Koordinasi Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2022

avatar potretkota.com
Rapat Koordinasi Forkopimda Surabaya membahas pengamanan Natal dan Tahun Baru 2022 di Polrestabes Surabaya.
Rapat Koordinasi Forkopimda Surabaya membahas pengamanan Natal dan Tahun Baru 2022 di Polrestabes Surabaya.

Potretkota.com - Polrestabes Surabaya gelar Rapat Koordinasi (Rakor) guna persiapan penyambutan hari Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di Gedung Pesat Gatra Polrestabes Surabaya, Selasa (13/12/2022).

Acara tersebut turut dihadiri oleh Forkopimda Kota Surabaya, PJU Polrestabes Surabaya, Kapolsek Jajaran Polrestabes Surabaya, MUI Kota Surabaya, para pengurus Gereja, Banser, Kokam serta perwakilan dari perguruan Silat Kota Surabaya.

Baca Juga: Perusahaan ini Rugi Hingga Rp450 Juta Akibat Perbuatan Karyawan

Wakapolrestabes Surabaya AKBP Hartoyo menyampaikan beberapa himbauan, diantaranya masing-masing gereja wajib meningkatkan keamanan dan tetap harus memperhatikan protokol kesehatan. 

“Pada saat pelaksanaan ibadah Misa Natal, diharapkan kepada semua pengurus gereja atau pengelolanya untuk tetap meningkatkan keamanan dan tetap memperhatikan protokol kesehatan di setiap masing-masing gereja,” ucap Hartoyo.

Baca Juga: Polisi Tangkap 24 Gangster dan Jambret Sejak Awal Ramadhan

Hartoyo juga mengatakan, TNI, POLRI, Pemkot Kota Surabaya serta stakeholder lainnya juga akan bersama menjaga dan akan menurunkan personilnya di tiap-tiap gereja yang akan melaksanakan Ibadah Natal demi keamanan dan kenyamanan bersama.

Tak hanya itu, Hartoyo juga berharap kepada seluruh Ormas dan umat lainnya agar turut membantu dalam menjaga Harkamtibmas Kota Surabaya demi kelancaran dan kenyamanan umat Nasrani saat melaksanakan ibadat.

Baca Juga: Narkotika Puluhan Ribu Gram Berbagai Jenis Disita Polisi

“Alangkah indahnya apabila saat saudara kita melakukan ibadah di gereja-gereja juga turut dibantu oleh umat serta Ormas lain dalam pengamanan demi kenyamanan dan keamanan. Hal ini perlu dilakukan sebagai upaya atau ikhtiar bersama dalam menjaga Harkamtibmas Kota Surabaya,” imbuhnya.

“sampai saat ini masih banyak dari masyarakat kita yang salah mengartikan bahwa jihad itu harus dilaksanakan dengan kekerasan, padahal tidak harus demikian. Oleh karena itu kami berharap kepada seluruh untuk selalu mewaspadai hal yang demikian,” tutup Wakapolrestabes Surabaya. (IS)

Editor : Redaksi

Berita Terbaru