Potretkota.com - Menilai fonomena kecurangan pada Pilkada Kota Surabaya 2024 semakin brutal, gabungan elemen masyarakat yang tergabung dengan kotak kosong menentukan sikap dengan cara membuka posko pengaduan di Jalan Manyar Nomor 44 Surabaya.
Salah satu Koordinator Kotak Kosong di Surabaya, Hariadi mengatakan tidak hanya membuat posko, pihaknya juga membagi nomer telepon whatsapp agar mudah mendapat informasi terkait kecurangan pemilu pada Pilkada Surabaya 2024.
Baca Juga: Akhir Tahun Bawaslu Surabaya Sampaikan Evaluasi Pilkada 2024
“Kami melihat selama ini banyak kecurangan yang masif dan terstruktur. Saya punya buktinya,” tegas Hariadi, saat sosialisasi pemenangan kotak kosong disalah satu café di kawasan Banyu Urip Surabaya, Senin (25/11/2024) malam.
Kecurangan tak lain, banner kotak kosong yang disebar relawan hilang satu persatu. Padahal banner ataupun spanduk bukan hasil donasi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya, melainkan sumbangan antar relawan. Selain itu, masih banyak stiker pasangan calon Eri Cahyadi - Armuji yang masih terpasangan dibeberapa lokasi. Bahkan, ada oknum dari RT/RW, oknum pejabat kelurahan hingga pejebat struktural Pemkot Surabaya, sudah melakukan intimidasi kepada masyarakat yang menyerukan kotak kosong.
Baca Juga: Akhir Tahun Bawaslu Surabaya Sampaikan Evaluasi Pilkada 2024
Menurut Hariadi, kotak kosong adalah masyarakat Kota Surabaya sendiri. Karena itu, semua seluruh lapisan masyarakat kota surabaya diharap bisa saling mengawasi bentuk kecurangan pada Pilkada Surabaya 2024.
“Kalau ada temuan kecurangan, kami sudah siapkan nomor telepon yang bisa dihubungi,” kata Hariadi.
Baca Juga: Bawaslu Sebut Salah Tulis Hasil Suara di Mojo Pelanggaran Etik
Berikut nomor pengaduan atas nama Setiyo Gubeng (0821-4264-2590), Bagus Surat Ijo (0851-0058-1549), Diana Sidotopo (0812-2862-8620), Hariadi (0821-3141-3119).
“Jangan takut mengadu kalau ada kecurangan Pilkada Surabaya, kirim foto atau bukti video, kami sudah siapkan pengacara,” pungkas Hariadi. (Hyu)
Editor : Redaksi